BWF Terkesan sama Batik, Lurik dan Belangkon Wasit di Blibli Indonesia Open 2019

Senin, 22 Juli 2019 – 08:01 WIB
Aksi suporter di Istora dalam Blibli Indonesia Open 2019. Foto: bwf

jpnn.com, JAKARTA - Badminton World Federation (BWF) memuji Blibli Indonesia Open 2019. Turnamen BWF World Tour level super 1000 ini dianggap sukses dan lebih baik dari tahun ke tahun.

BIO 2019 tak cuma memberikan kenyamanan dan berbagai fasilitas kepada para pemain, tetapi juga kepada penonton.

BACA JUGA: Blibli Indonesia Open 2019: Chou Tien Chen pun Menangis

Penonton menikmati turnamen yang bertema sport-artainment, tak hanya dari segi tontonan bulu tangkis kelas dunia, tetapi juga berbagai fasilitas dan hiburan yang disediakan di arena stadion.

"BIO merupakan turnamen yang bagus, banyak sekali peningkatan. Saya ada di turnamen ini sejak tahun 2011 dan saya sangat menikmati berada di sini. Indonesia adalah tuan rumah yang baik, fan bulu tangkisnya luar biasa. Event ini sangat bagus untuk mempromosikan bulu tangkis ke masyarakat," kata Head of Event Project BWF Koh Wa Cheng seperti dikutip dari Badminton Indonesia.

BACA JUGA: Blibli Indonesia Open 2019: Minions Dapat Rp 1,2 Miliar, Daddies 609 Juta

BACA JUGA: Blibli Indonesia Open 2019: Chou Tien Chen pun Menangis

"Saya melihat di sini bulu tangkis sangat mudah diakses berbagai kalangan, penyelenggara juga menyajikan turnamen ini begitu bagus. Indonesia juga bisa menunjukkan budayanya kepada dunia, seragam yang dipakai wasit menambah identitas Indonesia di turnamen ini," ujar Koh.

BACA JUGA: Blibli Indonesia Open 2019: Yuki Fukushima / Sayaka Hirota Ulangi Catatan 2012

Koh mengomentari atribut tradisional yang dipakai para wasit, hakim servis dan hakim garis yang sangat kental dengan budaya Indonesia. Wasit dan hakim servis menggunakan seragam batik, sedangkan para hakim garis menggunakan baju lurik Jawa dan belangkon.

Sementara itu Achmad Budiharto sebagai Ketua Panitia Pelaksana BIO 2019, mengucap syukur atas suksesnya acara ini. Walaupun dari segi prestasi, dibandingkan tahun lalu, Indonesia mengalami penurunan, dari dua gelar menjadi satu gelar.

"BIO 2019 berjalan dengan baik, bisa dilihat antusiasme penonton, mereka sangat menikmati suasana. Secara prestasi harus diakui sedikit lebih rendah dari tahun lalu, mudah-mudahan tahun depan akan lebih baik," ujar Budiharto.

Indonesia berhasil meraih satu gelar ganda putra lewat laga all Indonesian final. Marcus Fernaldi / Kevin Sanjaya menang atas Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan. (bi/jpnn)

Hasil final Blibli Indonesia Open 2019:
Ganda Putri: Yuki Fukushima / Sayaka Hirota vs Misaki Matsutomo / Ayaka Takahashi (3/JPN) 21-16, 21-18

Akane Yamaguchi. Foto: Ricardo/JPNN.com
Tunggal Putri: Akane Yamaguchi vs P.V Sindhu 21-15, 21-16
Ganda Campuran: Zheng Siwei / Huang Yaqiong vs Wang Yilyu / Huang Dongping 21-13, 21-18
Tunggal Putra: Chou Tien Chen vs Anders Antonsen 21-18, 24-26, 21-15
Ganda Putra: Marcus Fernaldi / Kevin Sanjaya vs Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan 21-19, 21-16

BACA ARTIKEL LAINNYA... Blibli Indonesia Open 2019: Anders Antonsen, Bule Lucu yang Punya Peluang Cetak Rekor Langka


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler