jpnn.com, TOKYO - Kejutan terjadi di sektor tunggal putra saat Loh Kean Yew tersingkir pada perempat final Kejuaraan Dunia 2022.
Loh Kean Yew yang berstatus juara bertahan takluk di tangan bocah ajaib Thailand, Kunlavut Vitidsarn.
BACA JUGA: Ginting Terkapar di Tangan Viktor Axelsen dengan Skor Kembar
Berlaga di di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Jumat (26/8/2022), Loh kalah rubber game 12-21, 21-17, 8-21 dalam tempo 1 jam 5 menit.
Runner up Indonesia Open 2021 itu memulai laga dengan banyak melakukan kesalahan.
BACA JUGA: Link Live Streaming Kejuaraan Dunia 2022: Menanti Ginting Putus Kutukan
Beberapa kali pukulan pemain ranking delapan dunia itu melebar ke luar lapangan sehingga menguntungkan lawan.
Beruntung, Loh tidak kalah straight game karena mampu menang 21-17 dan memaksakan rubber game.
BACA JUGA: Jonatan Christie Beber Penyebab Takuk dari Chou Tien Chen
Sayang, pada gim ketiga, konsentrasi Loh kembali menurun sehingga Kunlavut leluasa untuk mengembangkan permainan.
Hasilnya, pemain kelahiran 26 Juni 1997 itu harus takluk dari Kunlavut dengan skor cukup telak 8-21.
Peraih titel Kejuaraan Dunia 2021 itu mengaku kurang fokus sehingga tak mampu mengontrol permainan. Alhasil, Loh upaya Loh untuk mempertahankan gelar juara harus pupus.
"Saya sudah memberikan yang terbaik di laga ini. Sayang, saya tidak bisa mengontrol pertandingan dengan baik."
"Sangat kecewa dengan performa saya. Saya juga mengakui lawan bermain sangat baik. Masih perlu banyak pembenahan untuk saya menatap turnamen berikutnya," pungkas runner up India Open 2022 tersebut.
Kekalahan Loh Kean Yew membuat tak ada satu pun peraih medali Kejuaraan Dunia 2021 yang tersisa di semifinal BWF World Championships 2022.
Srikanth Kidambi selaku peraih perak sudah tersingkir pada babak kedua setelah takluk dari Zhao Jun Peng (China) 9-21, 17-21.
Adapun peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2021, Anders Antonsen sudah pulang sejak babak pertama.
Tunggal putra ranking tiga dunia tersebut takluk dari wakil Jepang, Kenta Nishimoto dengan skor 15-21, 19-21.(bwf/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal