jpnn.com - BATAM - Pelatih PON layar Kepri, Weng Samsi memiliki cara unik untuk memacu latihan atlet agar lebih maksimal. Tujuh atlet PON layar Kepri akan mendapat perlakuan khusus sebelum terjun ke arena PON 2016 September mendatang.
"Terutama masalah mental atlet yang perlu dibenahi," ujar Weng kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Kamis (4/8). Rencananya, ia akan mendatangkan ahli psikolog hipnoterapis untuk menyelesaikan masalah pribadi dan mental atlet.
BACA JUGA: Pelatih Baru Argentina Yakin Messi akan Kembali
Weng menyatakan, mental tiap atlet berbeda-beda. Hal itu dikarenakan ada atlet yang ia marahi, mentalnya akan naik. Ada juga atlet yang Weng marahi, mentalnya justru turun. ""Tidak semua atlet, kita pukul rata, perlu face to face," katanya.
Untuk itulah, Weng memerlukan psikolog untuk menangani masalah mental tersebut. "Faktor non teknis seperti itu diluar kemampuan saya," ucapnya.
BACA JUGA: PS TNI Gesit, Laskar Wong Kito Waspada
Lebih lanjut dijelaskannya, hipnoterapis bertujuan untuk mengetahui permasalah atlet, yang tak bisa mereka ungkapkan. Jika masalah ini dipendam terus dan pelatih tidak mengetahuinya, maka saat menjalani latihan atau saat bertanding, bisa mengakibatkan masalah bagi pelatih maupun atlet itu sendiri.
Terutama kepada Ahmad Zainudin, Samsuardi, Dwi Ayu, Ramadhan Tito dan Suci Indah yang merupakan atlet layar muda Kepri yang dipersiapkan untuk PON 2016. "Mereka butuh jam terbang lagi, mental juga sering goyah, sedangkan waktu PON semakin dekat," tutup Weng. (cr16/ray/jpnn)
BACA JUGA: Conte Tidak Jamis Masa Depan Striker Ini Bersama Chelsea
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bek Milan Ini Dikabarkan Berminat Pindah ke Juventus
Redaktur : Tim Redaksi