Cabuli Bocah 7 Tahun, Kuli Bangunan Ini Nyaris Dibeginikan

Senin, 21 September 2015 – 02:43 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - MATARAM - Penangkapan Sul alias Brenges terduga pelaku pencabulan seorang bocah berinisial MN, 7, begitu menegangkan. Kuli bangunan yang diduga mencabuli bocah asal Gili Trawangan, Lombok Utara itu nyaris dihakimi massa, Jumat (18/9) malam.

Puluhan warga menyemuti lokasi penangkapan. Mereka mengepung tempat persembunyian pria asal Lombok Timur itu. Situasi itu membuat polisi kewalahan. Mereka berusaha menghalau warga yang bernafsu menghakiminya.

BACA JUGA: Duh Seksinya...Dibekuk Polisi, Celana sampai Melorot

Proses evakuasi terduga memakan waktu berjam-jam. Sekitar pukul 20.00 Wita polisi belum berhasil mengeluarkan pelaku dari rumah salah satu warga. Sementara, warga masih setia menanti pelaku dari rumah tersebut.

Setelah berjalan beberapa jam, pelaku akhirnya dievakuasi ke pos polisi. Kemudian, petugas mengangkut menggunakan boat. Kini, pelaku telah diamankan ke Polda NTB untuk diproses lebih lanjut.

BACA JUGA: Lihat Nih...Maling Ayam Diapit Dua Polisi Gagah

Kepala Dusun Trawangan, H Lukman dihubungi Koran ini membenarkan adanya penangkapan pelaku. Ia menuturkan, kejadian ini berawal dari pengakuan korban. Dia menceritakan kepada orang tuannya telah dicabuli pelaku.

”Dugaan pencabulan ini dilakukan pelaku tiga hari lalu,” kata Lukman kepada koran ini dihubungi via ponsel, kemarin.

BACA JUGA: Rasain! Bonyok! Ngembat Tas Kresek Dikira Berisi Uang

Terungkapnya perbuatan pelaku, sambung dia, dari kecurigaan orang tua korban. Mereka melihat ada perubah sikap korban yang tiba-tiba diam.  Saat tu keluarga korban sempat mencari keberadaan pelaku. Tapi, pelaku ternyata sudah pulang ke Lotim. Keberatan dengan perbuatan pelaku, sambung Lukman, keluarga korban melapor ke Polisi.

“Kasus ini dilaporkan ke Polda NTB,” ujarnya.

Untuk menangkap pelaku, polisi bekerjasama dengan mandor bangunan tempatnya bekerja. Sang Mandor menghubungi pelaku dan memintanya datang ke Gili Trawangan.  Tanpa ada kecurigaan, pelaku datang Jumat lalu. Setiba disana pelaku langsung diringkus polisi. Tapi, ketika pelaku dievakuasi, warga pun berdatangan.

Mereka pun berubah beringas lantaran emosi. Warga meminta polisi menyerahkan pelaku kepada warga untuk dihakimi.

Mereka ramai-ramai berkumpul dan menunggu pelaku keluar. Untungnya, polisi mampu meredamnya dan berhasil membawa pelaku keluar dari kerumunan massa. Kini, pelaku telah diamankan di Polda. Ia ditangani Subdit IV Ditreskrimum Polda NTB untuk diproses lebih lanjut.

”Sudah dibawa ke Polda kemarin (Jumat lalu),” tandas Lukman.

Sementara, Kabidhumas Polda NTB, AKBP Tri Budi Pangastuti membenarkan penangkapan pelaku pencabulan. Ia mengaku, proses evakuasi pelaku sempat mendapat hambatan. Warga ramai-ramai datang ke lokasi dan hendak menghakimi pelaku.

”Sekarang sudah ditangani anggota di Ditreskrimum Polda. Pelaku sudah ditahan,” katanya singkat. (jlo/puj/r3)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dipepet Empat Begal Bersenpi, Relakan Honda Vario Digasak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler