BIREUEN- Mulyadi (30) terpaksa diringkus warga, sebelum akhirnya berurusan dengan polisi. Warga Desa Tanjung Beuridi, Kecamatan Peusangan Selatan, Bireuen, yang menurut pihak keluarganya punya masalah kejiwaan itu, diduga telah mencabuli seorang bocah yang masih duduk di bangku madrasah, sebuat saja Sekar (11).
Mulyadi yang belakangan sakit-sakitan karena sebelumnya pecandu berat ganja itu, dicokok warga dari rumahnya, Seni (16/5) sekitar pukul 11.00 wibSementara, peristiwa pencabulan yang menghebohkan desa itu terjadi Minggu (15/5) sekira pukul 14.00 WIB, dirumah korban
BACA JUGA: Perampok Gasak Mobil Pengisi ATM
Dari informasi yang dihimpun Metro Aceh (grup JPNN), perlakuan tidak senonoh yang dialami bocah perempuan berawal tatkala Ramlah, tetangga korban, mendengar Sekar
Saat itu, si bocah disebut-sebut lagi tertidur dan kedua orang tuanya sedang tidak berada dirumah
BACA JUGA: Ngamar dengan Selingkuhan, PNS Digerebek
Tiba-tiba didatanggi oleh Mulyadi setelah terlebih dahulu mengetuk pintu rumah korbanBACA JUGA: Alfamart Dirampok, Uang Jutaan Dibawa Kabur
Ketakutan melihat orang di hadapannya adalah pemuda diduga stres, bocah itupun, spontan menjeritMelihat Mulyadi, lalu Ramlah sempat melemparnya dengan kursi dan pemuda itu melarikan diri“Ramlah tidak melihat apa yang dilakukan, dia hanya melihat Mulyadi keluar dari rumah ituKarena menjerit, mulut anak itu ditutup pakai kainKorban dibawa ayahnya untuk visum ke Bireuen, tapi hasilnya belum saya lihat,” jelas Geuchik Tanjung Beuridi, Muzakir di Polres.
Belum ada keketerangan resmi, seberapa jauh dugaan pencabulan terjadi dan bagaimana kondisi si korbanBelum ada keterangan apakah keperawanan Sekar bobol atau tidak oleh ulah Mulyadi.
Muzakir menjelaskan, pasca kejadian itu perangkat desa dan keluarga korban pergi menemui keluarga pemuda tersebutAtas permintaan pihak keluarganya Mulyadi, mereka minta bantuan warga untuk mengamankan anaknya ituSenin (16/5) sekira pukul 11.00 WIB, pihak keluarga bersama sejumlah warga mengamankan Mulyadi di rumahnyaKemudian diserahkan ke pos polisi setempat dan diamankan ke Polres Bireuen.
Hayatun (32), ibu kandung korban, menjelaskan, saat kejadian itu dia bersama suaminya M.Isa Yunus (42) sedang tidak ada dirumahSuaminya pergi ke warung di desanya sedangkan dia pergi ke rumah orang tuanya, agak berjauhan dari rumah merekaKejadian itu baru diketahuinya setelah mendapatkan kabar dari warga.
Korban lantas dibawa periksa ke Puskesmas setempatDari hasil pemeriksaan, bagian luar tidak rusak, tapi bengkak di bagian dalamnya saja, kemungkinan bekas kena tangan pelaku“Saya berharap masalah ini dapat ditangani dengan serius supaya menghindari agar tidak ada lagi korban lain,” jelas ibu kandung korban.
Kapolres Bireuen AKBP H.R Dadik Junaedi melalui Kaur Bin Ops (KBO) Reskrim, Ipda Elisa Maharani,SE dikonfirmasi Senin (16/5) pasca pelaku diamankan di Polres Bireuen mengatakan, kasus ini masih dalam proses pengembangan(Rah/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemilik Ratusan Liter Miras Ditangkap Brimob
Redaktur : Tim Redaksi