jpnn.com - JAKARTA - Calon Bupati (Cabup) Bojonegoro nomor urut 2, Setyo Wahono memastikan akan mengubah wajah pasar tradisional menjadi destinasi yang lebih menarik bagi pengunjung.
Setyo Wahono berkomitmen mengembangkan pasar lokal dengan berbagai inovasi.
BACA JUGA: Kiai Chasan Bisri Syamsuri Mendoakan Setyo Wahono Dapat Membawa Bojonegoro Lebih Baik
Menurut dia, pasar tradisional adalah jantung ekonomi lokal.
Wahono di tengah blusukan ke Pasar Malo, Rabu (9/10), mengatakan pengin menjadikan tempat tersebut tidak hanya berfungsi untuk berbelanja, tetapi juga menjadi destinasi wisata kuliner dan budaya.
BACA JUGA: Rektor UNUGIRI Nilai Wahono Punya Rekam Jejak Baik dan Bisa Menang di Pilbup Bojonegoro
“Kami berharap pasar tradisional bisa menjadi daya tarik, agar konsumen bisa datang ke pasar tradisional,” kata Wahono, di tengah blusukannya ke Pasar Malo, Rabu (9/10).
Dia juga menekankan pentingnya memperbaiki infrastruktur pasar, seperti penataan area, kebersihan, dan fasilitas pendukung lainnya.
BACA JUGA: Mantap, Basreng dan Aneka Keripik Asal Bekasi Tembus Pasar Jepang
Dengan begitu pengunjung bisa lebih tertarik untuk datang berbelanja.
Wahono juga menyiapkan rencananya menggandeng pelaku seni dan komunitas lokal untuk menggelar acara rutin di pasar, seperti pertunjukan musik dan festival kuliner.
Diharapkan dengan hal ini, pasar bisa menjadi lebih hidup dan menarik perhatian lebih banyak pengunjung.
“Beberapa skema permodalan bagi pedagang kecil juga harus kita perhatikan dan kita benahi. Kesenian dan faktor koperasi menjadi penopang utama dalam ekonomi kerakyatan,” ucapnya.
Wahono juga mengungkapkan keinginannya untuk memperingan semua pedagang tradisional, dari permodalan maupun sewa tempat.
Sehingga mereka tetap eksis dan bisa hidup di tengah modern ekonomi yang kian menggerus keberadaan pasar tradisonal.
Wahono optimistis bahwa transformasi pasar tradisional tidak hanya akan meningkatkan pendapatan pedagang.
Namun, lanjut dia, juga dapat memperkuat ikatan sosial di masyarakat.
“Karena pasar tradisional konsep kerakyatan, dan konsep untuk membangun ekonomi rakyat menjadi lebih naik,” kata Wahono. (*/boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi