jpnn.com, BANTUL - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, DIY menemukan cacing hati atau fasciola hepatica pada ratusan hewan kurban yang dipotong di daerah tersebut.
"Fasciola hepatica pada hati hewan kurban itu kan terus terang karena dipengaruhi oleh pakan," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul Joko Waluyo saat dikonfirmasi Minggu (10/7).
BACA JUGA: Menerka Makna Angka 024 di Sapi Kurban Anies Baswedan, Perhatikan Juga Bobotnya
Menurut dia, jumlah hewan kurban yang bagian hatinya terdapat cacing berdasarkan pantauan petugas pada Minggu (10/7) sebanyak 299 sapi dari sebanyak 5.867 ekor yang dipotong pada Lebaran Haji 2022.
Kemudian ada sebanyak 25 kasus fasciola pada kambing dari jumlah 3.964 ekor yang disembelih.
BACA JUGA: Sapi Kurban dari Anies Baswedan Bernomor 024, Ada Isyarat Terkait Pilpres?
Lalu ada sebanyak 25 kasus penemuan cacing hati pada domba dari yang dipotong sebanyak 7.189 ekor.
Dia mengatakan penyebab utama hewan terkena cacing hati itu adalah pakan yang masih basah diberikan kepada ternak.
BACA JUGA: Waspada Cacing Hati di Hewan Kurban
Biasanya, pakan tersebut berupa rumput yang diambil dari sawah.
"Jadi, ternak-ternak itu diberikan pakan yang langsung dari sawah, sehingga ada keong kecil-kecil itu sebagai pembawa parasit," katanya.
Namun, dia memastikan secara umum hewan kurban yang terkena cacing hati tidak masalah.
Sebab, dagingnya masih aman dikonsumsi, asalkan hati yang rusak terkena cacing itu dibuang atau dimusnahkan.
"Itu tidak masalah sebetulnya, hanya saja hati yang rusak itu dibuang, tidak masalah. Maklum kemarin adanya wabah PMK (penyakit mulut dan kuku), sapinya banyak dari luar Bantul," katanya. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak Rerie: Iduladha Menjadi Momentum Mempertahankan Semangat Berbagi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan