Waspada Cacing Hati di Hewan Kurban

Sabtu, 18 Agustus 2018 – 21:09 WIB
Hewan kurban untuk Iduladha sedang diperiksa dokter. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, SURABAYA - Dinas Pertanian Gresik mengingatkan pentingnya berhati-hati sebelum mengomsumsi daging dan hati kurban saat Iduladha. Waspadai hewan berpenyakit!

Kepala Seksi Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Gresik Drh Herman Supradjitno mengatakan, tahun ini, dinasnya tetap berkeliling ke tempat-tempat penyembelihan kurban.

BACA JUGA: Kambing Kurban Banyak yang Sakit Mata

Namun, jangkauan petugas terbatas. Lokasinya sangat banyak. Tidak mungkin memeriksa satu per satu. Asal hewan pun bisa dari mana saja.

Pada Idul Adha 1439 H atau 2017, lanjut Herman, ditemukan puluhan hewan kena cacing hati. Dia mencatat total ada kurban 2.168 sapi dan 8.253 kambing. Ada 24 hewan kena cacing hati.

BACA JUGA: Kambing Berbobot Besar Paling Dicari

Sangat berbahayakah cacing hati? "Memang tidak sangat berbahaya," kata Herman.

Namun, sambung dia, cacing itu bisa bertelur di hati sapi. Kalau dikonsumsi, risikonya bisa sakit. Yang paling sering sakit diare.

BACA JUGA: 4 Cara Mudah Kenali Hewan Kurban yang Sehat

Herman mengimbau panitia kurban lebih teliti. Periksa daging dan organ hewan sebelum dibagikan. Gampang memeriksa hati sapi.

"Jika dipegang kasar seperti ada pasirnya, itu patut dicurigai," ujarnya. Cacing hati masuk ke tubuh sapi melalui makanan. Bisa dari dedaunan yang hidup di air.

Apa tanda sapi kena cacing hati? "Misalnya, terjadi penurunan berat badan, masalah pencernaan, kehilangan selera makan, hingga kondisi yang lesu," papar Herman.

Hati sapi atau kambing yang rusak lebih baik dibuang. Jangan dibagikan. Lebih-lebih disate. Atau, dimakan setengah matang.

"Ada cacing atau tidak, memasaknya harus benar-benar matang," ujarnya. (son/roz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hewan Kurban di 6 Kecamatan Mengalami Trauma


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler