Cagar Biosfer di Riau yang Diakui UNESCO Sengaja Dibakar, BBKSDA Geram

Rabu, 21 Juni 2023 – 17:58 WIB
Pemadaman api di kawasan Konservasi Giam Siak Kecil. Foto: BBKSDA Riau

jpnn.com, PEKANBARU - Sepuluh hektare hutan di kawasan Konservasi Suaka Margasatwa Giam Kecil terbakar.

BBKSDA Riau menyebut gegara pembukaan lahan sawit dengan cara membakar.

BACA JUGA: Polres Dumai Ringkus Pelaku Karhutla, AKBP Nurhadi: Jangan Buka Lahan Dengan Membakar

Kepala BBKSDA Riau Genman S Hasibuan mengatakan kebakaran di kawasan yang ditetapkan sebagai Cagar Biosfer oleh UNESCO yang berada di Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, itu terjadi sejak Minggu (18/6).

“Hingga saat ini api sudah dapat dikendalikan. Namun, tim masih melakukan pemantauan di lokasi untuk mengantisipasi api muncul kembali. Luasan yang terbakar sudah mencapai 10 hektare,” kata Genman, Rabu (21/6).

BACA JUGA: Calon Wakil Presiden Anies Baswedan Ialah....

Genman membeberkan bahwa kebakaran raksasa yang berkedudukan di Riau itu diduga karena ulah tangan tidak bertanggungjawab yang membuka lahan sawit dengan cara membakar.

"Iya, itu sengaja dibakar. Suaka Margasatwa Giam Siak kecil diduga disebabkan oleh pembukaan lahan dengan cara dibakar untuk kebun kelapa sawit," beber Genman.

BACA JUGA: Dalam Sehari Ada 9 Hektare Lahan Terbakar di Palangka Raya

Bukan tanpa sebab, dugaan tersebut karena Tim BBKSDA Riau menemukan bibit sawit di sekitar areal yang terbakar.

Genman menambahkan bahwa pihaknya mengalami beberapa kendala saat upaya pemadaman lantaran lokasi yang terbakar merupakan tanah gambut.

Selain itu, tiupan angin yang tak menentu juga menyulitkan tim.

"Tim masih mengawasi lokasi yang terbakar untuk mewaspadai loncatan api karena tingginya tiupan angin, sehingga bisa sesegera mungkin tertangani," lanjutnya.

Adapun tim gabungan di lokasi yang melakukan pemadaman terdiri dari BBKSDA Riau, Manggala Agni, TNI-Polri, BPBD Riau, dan masyarakat peduli api. (mcr36/jpnn)


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler