jpnn.com - JAKARTA - Tiga pasangan calon Gubernur DKI Jakarta dinilai perlu menjelaskan secara detail kepada masyarakat asal usul harta yang dimiliki.
Menurut mantan kader Partai Demokrat Tridianto, langkah tersebut sangat penting, agar tidak menimbulkan praduga di tengah masyarakat.
BACA JUGA: BW: Anies-Sandi Terbukti Anti-Korupsi
"Sekarang ini masyarakat butuh pemimpin yang visinya antikorupsi dan benar-benar bersih. Pemimpin yang tidak bersih bukan zamannya lagi. Itu tipe pemimpin yang cocoknya buat masa lalu," ucap Tridianto, Jumat (9/12).
Dengan membeber secara detail, kata pria yang pernah menjadi kandidat ketua umum PD ini, memudahkan masyarakat menilai calon mana yang sebenarnya benar-benar bersih dalam mengumpulkan harta kekayaan selama ini.
BACA JUGA: Wow Keren, Dana Kampanye Ahok-Djarot sudah Terkumpul Sebegini Loh
"Jadi Agus Harimurti Yudhoyono, Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan tidak saja harus menjelaskan apa saja hartanya, tapi juga dari mana asalnya. Ini penting menjadi bagian dari penilaian masyarakat sebelum menjatuhkan pilihan," kata Tridianto.
Teman dekat mantan Ketua Umum DPP PD Anas Urbaningrum ini yakin, masyarakat nantinya tidak lagi bertanya-tanya. Meski harta para calon terlihat sangat fantastis.
BACA JUGA: Curiga Sidang Ahok Bakal Dikebut, Kelar sebelum Pencoblosan
"Ayo, jujur saja jelaskan kepada masyarakat," ujar Tridianto.
Sebelumnya KPU DKI merilis Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) tiga pasangan calon Gubernur DKI Jakarta, yang diterima dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Agus tercatat memiliki kekayaan Rp 15.291.805.024, ditambah USD 511.332. Pasangannya Sylviana Murni Rp 8.369.075.364.
Basuki Tjahaja Purnama Rp 25.655.867.496 ditambah USD 7.228, Djarot Saiful Hidayat Rp 6.295.603.364. Kemudian Anies Baswedan Rp 7.307.042.605 ditambah USD 8.893 dan Sandiaga Uno Rp 3.856.763.292.656 ditambah USD 10.347.381.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Minta Warga DKI Lakukan Ini pada 15 Februari
Redaktur : Tim Redaksi