jpnn.com - JAKARTA - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat memiliki komitmen untuk menggalang dana kampanye secara patungan. Di mana, warga memberikan sumbangan.
Berdasarkan data dari Tim Media Center Badja (Basuki-Djarot) total pengumpulan dana sudah mencapai Rp 27.370.099.713. Dana tersebut berasal dari sumbangan dan gala dinner.
BACA JUGA: Curiga Sidang Ahok Bakal Dikebut, Kelar sebelum Pencoblosan
Meski begitu, sebanyak 50 persen dari uang yang masuk merupakan urunan warga dengan nominal di bawah Rp 100 ribu.
"Ini sudah ribuan warga yang nyumbang. Ini juga sudah jadi sejarah perpolitikan pertama kali di Indonesia," kata Ahok di Rumah Lembang, Jakarta, Jumat (9/12).
BACA JUGA: Ahok Minta Warga DKI Lakukan Ini pada 15 Februari
Ahok sempat menceritakan pengalamannya dicibir oleh teman-temannya berkaitan dengan pengumpulan dana tersebut.
"Teman saya bilang ngapain susah ngumpulin uang? Saya bilang saya tidak mau jadi milik kalangan orang tertentu. Saya milik orang Jakarta," ungkap Ahok.
BACA JUGA: Ahok: Ini Uang Rakyat Jadi Harus Tanggungjawab
Para warga yang datang ke Rumah Lembang menyumbang dana secara non tunai melalui Electronic Debit Card.
Warga bisa menyumbangkan dana mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 75 juta. Bagi warga yang menyumbang dana harus memiliki NPWP dan KTP. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diajak NINJA ke Rumah Lembang, Gus Sholeh Yakin Ahok Menang
Redaktur : Tim Redaksi