jpnn.com, PONTIANAK - Presiden Jokowi disebut telah menyampaikan ucapan selamat kepada Sutarmidji, cagub Kalimantan Barat yang berdasar quick count memeroleh suara terbanyak Pilkada Kalbar.
Pasangan Sutarmidji – Ria Norsan diusung Nasdem, PKB, PKS, Hanura. Posisi kedua Karolin Margret Natasa-Suryadman Gidot yang diusung PDI-P, Demorat, dan PKPI. Disusul Milton Crosby - Boyman Harun yang diusung Gerindra dan PAN
BACA JUGA: Pendukung Karolin â Gidot Kumpul, Tegang Hingga Jumat Malam
Midji mengaku mendapatkan ucapan selamat ketika ia sedang live diwawancara salah satu televisi nasional, Rabu malam (27/6). Jokowi berpesan agar Midji membangun infrastruktur dan mempercepat kemajuan perekonomian kalbar.
“Saya menjawab siap melakukannya karena sesuai dengan visi dan misi saya bersama Pak Ria Norsan,” katanya kepada Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group), Jumat (29/6).
BACA JUGA: Mahathir Bicara soal WNI Halal dan Tak Legal di Malaysia
Sementara itu, kepolisian mengklaim kondisi dan situasi Kalbar usai pemungutan suara aman. Begitu pula di Kabupaten Landak. "Kondisinya aman, landai, hanya saja ada beberapa kegiatan masyarakat yang menyampaikan aspirasi di Ngabang, tetapi tidak ada masalah," ujar Karo Ops Polda Kalbar Kombes Pol Jayadi.
Kendati kondisi aman, namun pihak kepolisian dari Polda Kalbar masih akan terus melakukan pengamanan. "Sampai saat ini belum akan ditarik, untuk memastikan tahapan Pilkada berjalan aman," katanya.
BACA JUGA: Gerindra Dianggap Cemas Menghadapi Jokowi di Pilpres 2019
Jayadi meminta semua pihak untuk dapat menghargai proses demokrasi. Prinsipnya demokrasi di Kalbar sudah sangat bagus.
“Artinya terpilih dan tidak terpilih kan suatu keniscayaan. Yang terpilih jangan euporia dan yang tidak terpilih jangan sedih. Karena itu lah proses demokrasi," pesannya.
Masyarakat juga diharapkan semakin dewasa dalam menanggapi isu-isu yang belum jelas kebenarannya. Terkait lembaga survei yang telah mengeluarkan rilis hasil perhitungan suara, dia mengimbau semua tetap menunggu. Karena hasil quick count lembaga survei hanya sementara.
Senada disampaikan Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Nanang Purnomo. Dia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap bersabar dan menahan diri. Karena tahapan Pemilu masih dalam penyelesaian rekapitulasi per kecamatan.
"Masyarakat, Ormas, tokoh agama dan penyelenggara diharapkan jangan mudah terprovokasi apabila mendengarkan isu yang belum jelas sumbernya," ujarnya kepada Rakyat Kalbar.
Menurutnya, hasil quick count lembaga survei hanya sementara. Sebelum ada keputusan KPU masyarakat diminta jangan mudah terpengaruh.
"Tetap tenang, kalau sudah berasa menang tetap bisa mengendalikan diri. Jangan berpesta pora yang berlebihan yang dapat memicu terciptanya kondisi yang tidak kondusif," harapnya.
Masyarakat satu sama lain harus dapat saling menjaga perasaan orang lain. Siapapun yang dinyatakan menang adalah hasil dari pilihan masyarakat Kalbar.
"Kita bersyukur pelaksanaan Pilkada 2018 dapat berjalan dengan aman, damai dan tidak ada masalah yang berarti terjadi di lapangan," jelasnya.
Dikatakannya, Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono juga keliling memonitor pelaksanaanya Pilkada serentak di berberapa daerah.
Beberapa perwira tinggi kepolisian juga ditugaskan melakukan pemantauan di wilayah-wilayah Kalbar.
BACA JUGA: Pendukung Karolin – Gidot Kumpul, Tegang Hingga Jumat Malam
"Alhamdulilah sebagian sudah kembali hari ini. Artinya kondisi dan situasi di daerah sudah berjalan dengan aman. Setelah pelaksanaan pemungutan suara, dan saat ini logistik berada di PPK," ungkapnya.
Kendati begitu, pihaknya belum akan melakukan penarikan personel pengamanan di beberapa daerah."Pengamanan tetap kita lakukan. Kita akan terus memantau perkembangan di lapangan," tutup Nanang. (and/arm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Beri Ucapan Selamat untuk Sutardmidji
Redaktur & Reporter : Soetomo