jpnn.com, SUKABUMI - Cahya Fajar, 20, warga asal Kampung Cileutik, Desa/Kecamatan Ciracap, Sukabumi, Jabar, menjadi korban tewas kecelakaan lalu lintas mobil Elf di Jalan Cibalok-Waluran, Waluran Mandiri, Waluran, Kabupaten Sukabumi.
Angkutan umum jenis Elf ini mengalami kecelakaan dengan masuk ke jurang sedalam 50 meter di ruas Jalan Raya Cibalok-Waluran, Minggu (16/8/2020) dinihari.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut Honda Jazz vs Truk di Jalinsum, 3 Wanita Cantik Tewas di Tempat, Lihat Mobilnya
Mobil Elf ini berisi 8 orang. Dan masuk ke dalam jurang sedalam kurang lebih 50 meter.
Korban tewas diketahui hendak pulang ke rumahnya untuk ikut 17-an. Sementara 7 penumpang lainnya mengalami luka-luka.
BACA JUGA: Bikin Tulisan Aneh di Pelat Kendaraan, Pengendara Ini Terpaksa Dihentikan Polisi
“Cahya ini anaknya Pak Juanta atau nama panggilannnya Pak Umplung. Jadi korban itu, pulang dari Jakarta habis kerja. Katanya, lagi libur dua hari mau pulang untuk Agustusan,” jelas anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Lokal 08 Wilayah 06 Sukabumi Selatan Ajat.
Dia menyebut kecelakaan terjadi saat mobil elf itu melaju dari arah Sukabumi menuju Surade.
BACA JUGA: Ambulans Dihalangi di Jalan Raya, Bocah Pasien Pecah Pembuluh Darah Meninggal Dunia
Namun, setibanya di lokasi kejadian, mobil yang dikemudikan Mulyadi (48) asal warga Kampung Cibarehong, RT 14/13, Kecamatan Surade itu, hilang kendali.
Hingga masuk ke jurang sedalam 50 meter.
“Mobil Elf itu, diisi oleh delapan penumpang. Namun, satu penumpang di antaranya telah meninggal dunia. Sementara, tujuh penumpang lainnya mengalami luka-luka,” kata Ajat saat dihubungi.
Informasi yang diperoleh wartawan, kecelakaan Elf jurusan Lembursitu-Surade itu terjadi pada Minggu (16/8/2020) sekitar pukul 01.00 WIB.
“Elf bernomor polisi F 7587 SC masuk jurang sedalam kurang lebih 50 meter, di ruas Cibalok, Waluran. Ada 8 penumpang, saat warga datang evakuasi 1 orang diantaranya meninggal dunia,” kata Risdana, salah satu saksi mata, Minggu (16/8/2020).
Menurut Risdana, seluruh korban dalam kejadian itu dilarikan ke RSUD Jampang Kulon.
Dugaan sementara sopir mengantuk sehingga kehilangan kendali kendaraannya. Penumpang yang selamat menderita luka-luka ringan dan patah tulang.
“Ada 7 penumpang termasuk yang meninggal dunia dibawa ke rumah sakit, infonya ada satu orang yang meninggal di lokasi saat warga melakukan evakuasi,” jelasnya.
“Ada dari kepolisian dan personel TNI Koramil yang evakuasi, dibantu beberapa warga juga,” sambungnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Riki FM mengaku baru akan memastikan kejadian tersebut.
BACA JUGA: Pak Mairan Memang Edan, Enam Ekor Sapi Titipan Malah Dijual untuk Bayar Utang
“Kami baru akan cek TKP untuk memastikan kejadian tersebut,” ucap Riki FM.(ral/int/pojoksatu.id)
Redaktur & Reporter : Budi