jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar menggelar Dialog Kebangsaan yang dirangkai dengan buka puasa bersama di kediaman dinasnya, Jalan Widya Chandra, Jakarta, Sabtu (18/5).
Dialog kebangsaan dan bukber itu dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, Menristek dan Dikti Muh Nasir.
BACA JUGA: Munajat Ustaz HNW agar Ramadan Menyejukkan Indonesia setelah Pemilu
Hadir pula para tokoh lintas agama dari PGI, PHDI, Matakin, dan tokoh masyarakat K.H. As'af Ali. Prof Jimly Asshiddiqie menyampaikan ceramah kebangsaan dalam kesempatan itu.
Dalam kesempatan itu Muhaimin mengajak semua tokoh dan elemen bangsa untuk merajut tali persaudaraan, kebersamaan dan persatuan.
BACA JUGA: Tokoh Lintas Agama Dukung Cak Imin Lanjutkan Pesan Kebangsaan
"Kami ajak semua tokoh elemen bangsa untuk bersama-sama membuka dialog dan terus menerus merajut tali kemanusaan, kebersamaan dan persatuan," kata pria yang karib dipanggil Cak imin ini.
Dia mengaskan, kesatuan dan persatuan bangsa berada di pundak segenap masyarakat, tentu harus dijaga bersama. "Jadi yang keras-keras dirangkul supaya tetap aman, damai dan tenteram," ujar Cak Imin.
BACA JUGA: Cak Imin Berharap Prabowo dan Jokowi Segera Bertemu Sebelum Suasana Panas
BACA JUGA: Tokoh Lintas Agama Dukung Cak Imin Lanjutkan Pesan Kebangsaan
Ketua umum PKB itu mengajak para tokoh yang hadir untuk maju ke depan, naik ke panggung. Mereka menyampaikan ikrar untuk merajut kebangsaan. Dalam ikrar itu Cak Imin juga mengimbau seluruh kaum muda Indonesia untuk tidak mudah terprovokasi, dan tetap menjaga kebersamaan, kesatuan dan keutuhan. "Semoga semua istiqomah untuk menjaga kedaulatan NKRI kita," kata Cak Imin.
Menjelang pengumuman penetapan rekapitulasi suara Pemilu 2019 oleh KPU pada 22 Mei 2019, Cak Imin mengimbau kepada semua pihak untuk melalui mekanisme dan prosedur sesuai undang-undang.
"Kami mengimbau agar perbedaan politik dan keputusan apa pun dilalui dengan mekanisme dan prosedur demokratis sehingga terjadi dialog dan proses politik yang tahapannya sudah diatur oleh UU," paparnya.
Menurutnya, para tokoh yang hadir ingin menyampaikan kepada republik ini untuk merajut kebersamaan. "Ayo kita rajut persatuan dan persaudaraan, kekeluargaan dan kebangsaan kita yang kukuh sehingga Indonesia bisa melalui tahapan demokrasi ini dengan sukses dan sempurna. Indonesia aman damai dan adil," imbuhnya. (boy/adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesan Hidayat Nur Wahid Saat Buka Bersama Ormas Islam
Redaktur & Reporter : Boy