jpnn.com - BANYUWANGI - Calon Wakil Presiden RI nomor urut 1 Muhaimin Iskandar berjanji akan langsung menggenjot produksi pupuk jika dia bersama Capres RI Anies Baswedan menang Pilpres 2024 dan dilantik sebagai presiden dan wapres 2024-2029.
Cak Imin, panggilan akrab Muhaimin Iskandar, berjanji bakal langsung memanggil seluruh pemilik pabrik pupuk untuk menggenjot produksi, seusai dilantik sebagai cawapres RI.
BACA JUGA: Cak Imin Yakin Ahok Bukan Kuda Putih Jokowi
“Kulo kalih Mas Anies (saya bersama Anies) bertekad, begitu menang Pemilu 14 Februari 2024, lalu tanggal 20 Oktober dilantik pada pagi hari, sorenya langsung diupayakan seluruh pabrik pupuk kami panggil. Kami paksa untuk memproduksi pupuk sebanyak-banyaknya,” kata Cak Imin dalam kampanye akbar di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (6/2).
Cak Imin mengeklaim juga tidak akan segan untuk langsung memerintahkan dilakukan pembangunan pabrik pupuk baru jika penggenjotan produksi itu belum dapat mencukupi kebutuhan petani.
BACA JUGA: Cak Imin Sebut Erick Thohir Menyebarkan Hoaks, Isu Apa?
Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyebut tindakan tersebut sebagai upaya untuk tidak membiarkan rakyat, terutama petani, hidup dalam kesengsaraan.
“Nek (kalau) enggak sanggup atau bila perlu buat pabrik baru pupuk untuk kebutuhan rakyat. Ini namanya tidak membiarkan rakyat sengsara. Ini namanya tidak mengabaikan petani kita. Itu yang namanya perubahan,” ungkapnya.
BACA JUGA: Mahfud Sebut Pimpinan Parpol Seperti Bebek yang Dikendalikan, Cak Imin Balas Begini
Cak Imin menilai sudah terlalu lama negara menelantarkan kebutuhan petani. Menurut dia, selama ini petani berada dalam kondisi menderita dan membutuhkan bantuan negara. “Ke depan perubahan harus dilakukan, petani harus untung dan membawa kemakmuran bangsa,” katanya.
Lebih lanjut Cak Imin juga berjanji bakal membantu petani dan penganggguran jika dia bersama Anies Baswedan menang di Pilpres 2024.
“Ke depan, pengangguran harus dibantu mendapatkan pekerjaan. Ke depan, kita tidak boleh diam dan membiarkan rakyat Indonesia tanpa pegangan pemerintahan,” ungkap Cak Imin.(mcr8/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Kenny Kurnia Putra