Cak Imin Cawapres Paling Potensial Versi PolMark Indonesia

Jumat, 28 April 2023 – 19:48 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar. Foto: ANTARA/HO-Humas PKB.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin disebut sebagai cawapres paling potensial untuk Pilpres 2024 dalam survei PolMark Indonesia.

Hal itu diketahui dari temuan survei PolMark Indonesia soal calon wakil presiden (Cawapres) potensial di Pilpres 2024.

BACA JUGA: Gus Kholis Sebut Kiai Said & Gus Ipul Cocok Jadi Cawapresnya Ganjar atau Prabowo

Berdasarkan hasil survei terbaru PolMark Research Center (PRC)-PolMark Indonesia, Cak Imin berada di posisi kelima kandidat Capres secara nasional dengan perolehan 4,8 persen.

Wakil ketua DPR RI itu berada di bawah Ridwan Kamil yang mendapatkan 5,2 persen dukungan responden.

BACA JUGA: Konon Begini Peta Kekuatan Duet Ganjar-Sandi di Pilpres 2024

“Kalau sebagai Cawapres, justru Cak Imin sangat potensial,” ujar Direktur Survei PolMark Indonesia Eko Bambang Subiantoro di Jakarta, Jumat (28/4).

Menurut Eko, Cak Imin yang belakangan ini senyap justru melesat mengungguli kandidat cawapres lainnya, terutama di Jawa Timur.

BACA JUGA: Prabowo: Kalian Pasti Tanya Wapresnya Siapa?

Di Jatim, Cak Imin menempati posisi teratas dengan 11, 5 persen, Khofifah Indar Parawansa 5, 8 persen, Ridwan Kamil 1,9 persen.

Lalu, Agus Harimurti Yudhoyono 1,8 persen, Puan Maharani 1,5 persen, dan lainnya di bawah 1 persen.

“Nama Cak Imin belakangan ini justru berjejer dengan nama-nama capres lainnya, seperti Prabowo, Anies, dan Ganjar. Cak Imin tidak hanya masuk dalam radar survei sebagai cawapres," tutur Eko.

Survei PolMark Indonesia dilakukan di 77 Dapil sejak 23 Januari sampai 17 Maret 2023, ditambah satu Dapil lagi diadakan lebih awal, yaitu 26 Oktober sampai 3 November 2022, sehingga total keseluruhan agregat data 78 survei Dapil.

Survei dilakukan dengan menggunakan metode wawancara terhadap 62.480 responden yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia, dengan margin of error kurang lebih 0,4 persen.(fat/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler