Cak Imin Inisiator Nusantara Mengaji

Senin, 11 April 2016 – 02:38 WIB
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar. FOTO: JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Kondisi Indonesia yang terus menuai ujian dari sang pencipta membuat sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara di Tanah Air mengalami guncangan. Ancaman radikalisme, terorisme, kesenjangan ekonomi, kesenjangan sosial, memudarnya nilai-nilai keagamaan, menjamurnya pergaulan bebas, maraknya penggunaan narkoba dan maraknya prilaku lesbi, gay, biseksual, transjender (LGBT) serta perilaku mau menangnya sendiri semakin menambah berat pemimpin bangsa ini mewujudkan negara baldatun thoyyibatun wa rabbun ghofur. Negara sejahtera yang masyarakatnya makmur lahir dan batin.

Berangkat dari pemikiran tersebut, Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) periode 1994-1997, Abdul Muhaimin Iskandar menggagas gerakan Nusantara Mengaji yang diharapkan mampu mengusir segala balahi yang hinggap di negara tercinta ini.

BACA JUGA: Inilah 7 Kemampuan yang Dimiliki Pasukan Khusus TNI

Menurut Cak Imin panggilan akrab H Abdul Muhaimin Iskandar, gerakan Nusantara Mengaji merupakan upaya anak bangsa untuk bermunajat meminta pertolongan kepada Allah agar bangsa ini dijauhkan dari segala bala dan cobaan serta diberi kekuatan untuk mampu mengatasi seberat apapun persoalan yang dihadapi Indonesia.

“Gerakan ini pun lepas dari warna-warni bendera partai. Siapa pun Anda, jika ingin menjauhkan bangsa ini dari balahi maka bergabunglah dalam gerakan ini bersama saya dan para hafidz, kiai, santri serta pecinta Alquran untuk bersama-sama membaca dan mengkhatamkan 300.0000 kali Alquran," katanya.

BACA JUGA: Puspen TNI Adakan Penyuluhan Narkoba

Kata Cak Imin, rakyat Indonesia tak boleh putus asa dan menyerah melihat kondisi bangsa yang semakin karut-marut. Rakyat Indonesia pun tidak boleh berpangku tangan membiarkan sejarah kelam mencoreng bangsa ini. 

“Kita harus terus membenahi bersama-sama segala keruwetan, dan masalah Bangsa ini dengan kerja keras, berikhtiar dan berjibaku mengerahkan segala daya upaya yang kita miliki. Lebih dari itu, sebagai anak bangsa, sudah sepatutnya kita bersama-sama mengangkat kedua belah tangan memanjatkan doa dan permohonan kepada Allah SWT untuk keselamatan, kesejahteraan, dan keberkahan seluruh bangsa Indonesia," tuturnya.

BACA JUGA: Institut PTIQ Jadi Lokasi Launching Gerakan Nusantara Mengaji

Cak Imin berkata, kendati kegiatan Nusantara Mengaji digagas dirinya bukan berarti kegiatan ini menjadi terbatas. Justru ia mengajak seluruh kaum muslimin wal muslimat seantero nusantara untuk bersama-sama melakukan riyadlah bermunajat kepada Allah dengan cara mengkhatamkan Alquran 300.000 kali secara serentak dalam waktu bersamaan sehari-semalam dari mulai Sabang hingga Merauke.

“Saya mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk turut serta bergabung dan berpartisipasi membaca dan mengkhatamkan Alquran 300.000 kali melalui kegiatan Nusantara Mengaji untuk keselamatan dan keberkahan bangsa Indonesia," katanya.

Kegiatan Nusantara Mengaji yang dilakukan serentak ini berada di bawah naungan Majelis Tahfiz dan Khataman Alquran (MATAN).(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Kali Eksekusi Tol JORR Dinilai Janggal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler