Cak Imin Jamin Jokowi-JK Bawa Untung bagi Kiai Kampung

Minggu, 08 Juni 2014 – 01:47 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai salah satu partai pengusung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla terus berupaya memperkuat dukungan bagi duet yang dikenal dengan sebutan Jokowi-JK itu di pemilu presiden (pilpres) nanti. Dalam rangka itu pula, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar terus menemui basis pendukung partainya dan kalangan nahdliyin untuk memastikan bahwa duet Jokowi-JK paling pantas dipilih saat pilpres nanti.

Berbicara dalam silaturahmi ‘Kiai Kampung Dukung Jokowi-JK’ di Ponpes Al-Hasaniyah, Rawalini, Teluknaga, Tangerang, Sabtu (7/6), Muhaimin menyatakan bahwa kalangan nahdliyin akan diuntungkan jika duet yang diusung PKB, PDIP, NasDem dan Hanura itu memenangi pilpres. Menurut Muhaimin, PKB mengusung duet Jokowi-JK dalam rangka memperbaikin kesejahteraan kiai kampung maupun pondok pesantren.

BACA JUGA: Menangkan Jokowi-JK, Wanda Cs Deklarasikan #JariTengahUngu

"DPP PKB menganalisa semua capres dan pada akhirnya memutuskan untuk memilih Jokowi-JK karena implikasi kesabarannya dalam mendekati rakyat dari semua lapisan. Indonesia sangat membutuhkan pemimpin seperti itu," kata Muhaimin dalam rilis DPP PKB ke JPNN, Sabtu (7/6).

Pria yang lebih akrab disapa dengan panggilan Cak Imin itu menambahkan, selama ini para santri dan kiai kampung hanya mendapat sedikit hasil pembangunan. Karenanya, kata Muhaimin, duet Jokowi-JK yang membawa harapan bagi kiai dan santri harus dimenangkan. 

BACA JUGA: PKS Jateng Siapkan Saksi Militan Demi Menangkan Prabowo-Hatta

Lebih lanjut Muhaimin menceritakan kisahnya tentang pendekatan yang dilakukan Jokowi ke PKB. Salah satu alasan Jokowi memilih PKB agar mau bekerjasama di pilpres adalah paham Islam ahlussunah wal jamaah yang digulirkan Nahdlatul Ulama. Karena merasa cocok dengan PKB dan NU, kata Muhaimin, maka Jokowi pun berjanji untuk memperkuat santri dan nahdlyin. 

Muhaimin juga mengatakan, dukungan kiai dan santri sangat penting untuk memenangkan Jokowi-JK di pilpres nanti. Sebab, dukungan kiai dan santri itu sudah terbukti saat PKB bisa masuk lima besar partai peraih suara terbanyak pada pemilu legislatif lalu.

BACA JUGA: Sentuh Papua, Jokowi Bawa Iriana

Karenanya pula Muhaimin mengharapkan solidnya dukungan nahdlyiyin di pileg lalu bisa diulangi saat pilpres. "Kaum santri harus solid dan bersatu padu untuk kembali merebut kemenangan pada pertempuran politik di masa yang akan datang,” pungkasnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua Majelis DKPP Kecewa Pengadu Tak Hadir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler