jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mendesak pemerintah segera menjalankan Putusan Mahkamah Agung, yang mewajibkan menyediakan vaksin COVID-19 halal, khususnya untuk booster.
Menurut pria yang akrab disapa Cak Imin ini, putusan MA perlu diapresiasi dan penting untuk dilakukan sebagai upaya perlindungan konsumen, khususnya umat Islam.
BACA JUGA: Soal Putusan MA Terkait Vaksin Halal, Fahri Hamzah Bilang Begini
"Terima kasih. Putusan ini merupakan jaminan hukum bagi umat Islam untuk mendapatkan vaksin halal. Jadi pemerintah harus memperhatikan betul putusan ini," kata Cak Imin, Minggu (24/4).
Wakil Ketua DPR RI ini menambahkan, berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), saat ini di Indonesia telah memiliki dua jenis vaksin yang halal, seperti Sinovac dan Zifivax.
BACA JUGA: TOP, PLN Group Raih 4 Penghargaan Transparansi Emisi Korporasi 2022
"Saya ingat waktu Muktamar NU di Lampung Presiden Jokowi juga sudah menyinggung kebutuhan akan vaksin halal ini. Nah ini yang harus diimplementasikan seiring putusan MA," jelasnya.
Cak Imin juga menyampaikan apresiasi kepada legislator PKB yang tergabung dalam Anggota Panitia Kerja (Panja) Pengawasan Vaksin COVID-19 DPR, yang menyarankan vaksin halal di Indonesia.
BACA JUGA: Bongkar Chat Selingkuhan Suaminya, Medina Zein: Zaman Sekarang Pelakor Lebih Galak
"Tentu saja perjuangan legislator PKB yang tanpa lelah, tanpa jeda memperjuangkan prioritas vaksin halal ini patut diapresiasi. Ini sejalan dengan nafas perjuangan PKB kehalalan vaksin harus diutamakan," ucap Cak Imin.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada