Cak Imin Pasrah bila Menteri dari PKB Kena Gusur

Minggu, 26 Juli 2015 – 15:07 WIB
Muhaimin Iskandar. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Wacana perombakan (reshuffle) Kabinet Kerja makin santer terdengar. Namun, saat ini pihak Istana Negara belum memberikan kepastian soal perombakan tersebut. 

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang termasuk salah satu dedengkot Koalisi Indonesia Hebat (KIH) menyatakan, sampai saat ini Presiden Joko Widodo belum membicarakan hal itu.

BACA JUGA: Marwan Serukan Warga Desa Gelar Salat Minta Hujan

"Belum, belum. Kami belum diajak bicara soal itu. Itu kan hak prerogatif presiden," ujar pria yang akrab disapa Cak Imin di kediamannya, Jakarta Selatan, Minggu (26/7).

Di Kabinet Kerja ada empat menteri berasal dari PKB yakni, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar, Menpora Imam Nahrawi, Mensos Khofifah Indar Parawansa dan Menaker Hanif Dhakiri. Namun, Cak Imin tidak menunjukkan kekhawatiran dengan adanya isu reshuffle yang bisa saja terjadi pada kader-kadernya.

BACA JUGA: Din Lakukan Penerawangan Kasus Tolikara, Begini Hasilnya

Mantan Menakertrans itu hanya mempersilakan Jokowi-sapaan Joko Widodo-mengevaluasi menteri asal PKB. "Kami persilakan kader dievaluasi. Kader kami sudah berusaha kerja keras, tapi penilaiain akhir tetap presiden," imbuhnya.

Dikonfirmasi soal kemungkinan Koalisi Merah Putih (KMP) masuk kabinet, Cak Imin mengaku, tidak mengetahuinya. "Presiden belum membahas itu dengan kami," tandasnya. (flo/jpnn)
    

BACA JUGA: Din: Jika tak Ada Toleransi, Sudah Pecah Berkeping-keping

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB jadi Penggembira di 60 Daerah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler