Cak Imin Sebut Kiai Ma'ruf Amin jadi Cawapres karena Dipaksa

Selasa, 14 Agustus 2018 – 14:48 WIB
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin dan Kiai Ma'ruf Amin di kantor PBNU, Jakarta, Selasa (14/8). Foto: Ken Girsang/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Ketua PBNU Said Aqil Siradj melepas keberangkatan Kiai Ma'ruf Amin berangkat haji di kantor PBNU, Jakarta, Selasa (14/8).

Rencananya, bakal calon wakil presiden pendamping Joko Widodo di Pilpres 2019 itu akan berangkat ke tanah suci, Rabu (15/8) besok.

BACA JUGA: GNPF Kecewa, Ulama Cuma Diminta Mendorong Mobil Mogok

"Hari ini kami mengibaratkan Al Muqarom Kiai Ma'ruf berangkat haji, saya dan keluarga besar mendoakan menjadi haji mabrur dan siap menghadapi pemenangan Pilpres 2019," ujar Cak Imin di kantor PBNU.

Tak lupa, Wakil Ketua MPR itu juga memohon doa restu dari seluruh masyarakat untuk kemenangan Jokowi dan Ma'ruf nantinya di Pilpres 2019.

BACA JUGA: Wow, Kubu Prabowo - Sandi Mengklaim Didukung Ahoker

"Saya mengatakan ini tuntutan tugas, mengabdi menjadi cawapres. Dia (Ma'ruf) dipaksa keadaan turun tangan, mengambil peran menjembatani aspirasi masyarakat, ahlusunnah waljamaah," ucapnya.

Cak Imin juga menyimpulkan, kesediaan Ma'ruf menjadi cawapres sebagai jembatan, pintu untuk peran yang lebih besar demi Indonesia yang lebih baik.

BACA JUGA: PKS Siapkan Aher jadi Ketua Tim Pilpres Prabowo - Sandiaga

"Karena dia sudah teruji dengan komitmen NKRI, nasionalis dan keagamaan," pungkas Cak Imin. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN Pengin Banget Zulhas Pimpin Timses Prabowo - Sandi


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler