Cak Imin: Seluruh Kebijakan Negara Harus Bermuara pada Kemaslahatan Bersama

Jumat, 15 April 2022 – 02:22 WIB
Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar mengatakan kebijakan bangsa Indonesia harus bermuara pada kemaslahatan bersama pada kuliah umum dengan tajuk Desain Kesejahteraan untuk Mewujudkan Cita-cita Kemerdekaan yang diadakan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Jakarta Pusat, Kamis (14/4/2022) Foto: Dokumentasi PMII

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan kebijakan bangsa Indonesia harus bermuara pada kemaslahatan bersama.

Dia menyebutkan hal itu sesuai dengan amanat konstitusi yang disusun oleh para bapak bangsa Indonesia.

"Seluruh strategi dan kebijakan negara haruslah bermuara pada satu hal, yakni kemaslahatan bersama," kata Cak Imin di kuliah umum bertajuk Desain Kesejahteraan untuk Mewujudkan Cita-cita Kemerdekaan yang diadakan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Jakarta Pusat, Kamis (14/4).

Ketua Umum PKB itu juga menyebutkan saat ini bangsa Indonesia sedang mengalami banyak masalah kebangsaan.

"Mulai kemiskinan, ketimpangan, pengangguran, pendidikan, intoleransi, konflik sumber daya alam, lemahnya daya saing dan lan-lain," lanjut dia.

Cak Imin menilai kondisi itu diperparah dengan pandemi Covid-19 yang meruntuhkan perekonomian.

Menurut dia, untuk mengatasi permasalahan tersebut ialah dengan memastikan negara hadir di tengah masyarakat.

Tak hanya itu, dia meyebutkan langkah fundamental dan strategis harus dilakukan agar bangsa ini mampu bangkit di tengah berbagai persoalan.

"Di titik saya melihat pentingnya membuat desain dan peta jalan politik kesejahteraan," ujar pria kelahiran 24 September 1966 di Jombang, Jawa Timur.

Demi membentuk desian politik kesejahteraan, alumnus Universitas Indonesia (UI) itu menawarkan beberapa tahapan.

Pertama, investasi yang maksimal pada ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama bidang kesehatan masyarakat.

"Kedua, politik pertanian dan agraria yang bertumpu pada penguasaan dan pengelolaan sumber agraria," jelas dia.

Cak Imin menjelaskan tahapan berikutnya ialah mengelola kekuatan demografi dan tingginya konsumsi masyarakat serta menyinergikan pendidikan umum dengan pesantren serta mempertahankan kekuatan budaya.

"Tak hanya itu, stabilitas ekonomi yang bertumpu pada kemandirian, APBN harus mandiri, pajak juga harus adil," papar dia.

Eks Menteri Tenaga Kerja dan Tranmigrasi itu juga menyebutkan negara juga perlu mengembangkan energi alternatif guna kebutuhan energi nasional dan penguatan sumberdaya manusia serta penataan generasi unggul kaum muda.

"Khusus untuk Papua, melakukan transformasi pembangunan melalui jalan kebudayaan," tutur Cak Imin.

Dia meyakini desain politik kesejahteraan bisa membuat negara yang dapat mengelola pasar untuk pertumbuhan ekonomi, dan melaksanakan fungsi redistribusi sumber daya melalui serangkaian kebijakan sosial.(mcr8/jpnn)

BACA JUGA: Cak Imin Beberkan Tantangan yang Harus Diatasi di Dunia Metaverse

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cak Imin Sebut Era Digital Buka Peluang untuk Semua, Jakarta dan Nganjuk Jadi Sama


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler