jpnn.com - JAKARTA - Jika semua partai Islam menggabungkan kekuatan dalam bentuk koalisi dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) Juli 2014 mendatang, diyakini bakal bisa mengusung sepasang calon presiden dan wakil presiden.
Menanggapi koalisi partai Islam ini, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, menyatakan pesimis koalisi itu bisa diwujudkan. Walaupun diakui sudah ada pembicaraan antar pimpinan partai Islam ke arah sana.
BACA JUGA: RPDN Ajak Warga Desa Tak Coblos Caleg Wajah Lama
"Sudah mulai ada pembicaraan tapi tidak khusus. Saya pesimis ada koalisi partai Islam. Karena sampai hari ini belum ada satu partaipun berkomitmen untuk itu, belum ada satu partai pun yang mengajak untuk itu," kata Muhaimin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (7/4).
Diitanya mengenai Capres PKB sendiri, Cak Imin -sapaan Muhaimin-, mengatakan baru diputuskan usai Pileg nanti. Partainya pun masih mengukur elektabilitas tiga kandidat capresnya, seperti Rhoma Irama, Mahfud MD dan Jusuf Kalla.
BACA JUGA: Pengawasan Rekapitulasi Suara Diperketat
"Kenapa setelah Pileg karena mempertimbangkan elektabilitas, Mahfud dan Rhoma kuatan mana dibanding yang lain. Kedua, perolehan kursi kita berapa persen. Kalau 20 persen ya kita usung sendiri. Kalau tidak cukup tentu koalisi," jelas pria yang akrab disapa Cak Imin.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Penyelenggara Pemilu Tawarkan Jasa ke Caleg Masuk Ranah Pidana
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim TI PDIP Kejutkan Megawati
Redaktur : Tim Redaksi