jpnn.com, MALANG - Anggota Komisi X DPR RI Hasanuddin Wahid menyerahkan secara simbolis SK Penerima PIP (Program Indonesia Pintar) sebanyak lebih dari 23 Ribu pelajar dari 270 sekolah yang berada di Malang Raya.
Proses serah terima itu dilakukan Hasanuddin Wahid di SMA Islam Kepanjen kepada para kepala sekolah se-Malang Raya, yang siswanya menerima PIP tersebut pada Rabu (1/9/2021).
BACA JUGA: Politeknik Tridaya Virtu Morosi Buka Bimbel untuk Calon Mahasiswa
Cak Udin sapaan Hasanuddin Wahid mengatakan pelajar penerima PIP dari berbagai tingkatan sekolah.
“Dari SD ada sendiri, dari SMP ada sendiri dan SMA juga ada sendiri. Masing-masing sudah ada plafonnya dari Kementerian,” ujar Cak Udin.
BACA JUGA: Presiden Jokowi ke Cirebon, Menilik Vaksinasi Pelajar dan Santri
Lebih lanjut, dia mengatakan program ini merupakan usulan darinya sebagai Anggota Komisi X DPR RI dari dapil Malang Raya. Tujuannya agar memperjuangkan PIP tersebut.
"Kami hanya mengusulkan aspirasi untuk disampaikan ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek agar makin banyak siswa-siswi se-Malang Raya mendapatkan PIP,” kata Sekjen DPP PKB tersebut.
BACA JUGA: UNU Jogja Buka Program Beasiswa Rp135 Juta per Calon Mahasiswa Baru, Minat?
Dia menyebutkan bahwa tidak semua pelajar mendapatkan bantuan PIP. Lantaran harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh pemerintah melalui kementerian terkait.
“Utamanya mereka yang berasal dari keluarga tidak mampu,” terangnya.
Meski saat ini belum pembelajaran tatap muka, dia menegaskan program PIP tidak terganggu.
Oleh karena itu, kata dia, sudah dialokasikan tiap tahunnya guna memberikan kemudahan para peserta didik untuk bersekolah maupun menimba ilmu pengetahuan.
“PIP tiap tahun selalu kita berikan kepada siswa-siswi se-Malang Raya. Sebab, PIP ini membantu warga yang kurang mampu dalam menyekolahkan anak-anaknya,” ucapnya.
Hasanuddin Wahid berharap melalui bantuan PIP ini selain mempermudah para pelajar bersekolah, dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Malang Raya.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Friederich