Cakades di Bogor Diserang, Pelaku Bawa Celurit, Bu Fatimah Melawan

Rabu, 07 Oktober 2020 – 00:15 WIB
Ilustrasi TKP dipasang garis polisi. Foto: Antara

jpnn.com, BOGOR - Kediaman Calon Kepala Desa (Cakades) Ade Endang Gonon di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, diserang oleh seseorang.

Camat Klapanunggal Ahmad Kosasih menuturkan, penyerangan dilakukan satu orang dengan menggunakan senjata tajam.

BACA JUGA: Bapak Bacok Anak Tiri, Tak Puas, Cucu Ikut jadi Korban, Sadis

“Saya tadi sudah datangi rumah korban (Cakades). Pelakunya ada satu orang. Ada teman pelaku datang, tapi bukan ikut menyerang. Mereka mencoba melerai,” ujarnya seperti dilansir radarbogor.id, Selasa (6/10).

Ahmad Kosasih menjelaskan, kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian dan berharap kasus ini tidak terulang kembali.

BACA JUGA: BMKG Umumkan Peringatan Dini untuk Warga Jakarta

“Saya juga imbau dan tekankan agar tidak ada lagi kejadian serupa. Semua harus sama-sama menahan diri. Jangan terpancing emosi. Apalagi saat ini tengah Pandemi Covid-19,” tukasnya.

Fatimah, ibu berusia 60 tahun di Kecamatan Klapanunggal, dibacok pada Senin (5/10) malam.

BACA JUGA: SD Kaget Mendengar Istrinya Menjerit, Terjadi di Dalam Mobil, 2 Pelaku Langsung Kabur

“Korbannya ibu saya. Saya kena celurit, tapi alhamdulilah saya masih dijaga Allah. Anak saya dibawa ke rumah sakit tangan dan kepala sobek. Ibu saya lihat itu kaki dan tangannya. Terus anak saya yang kecil sama dia ditarik sampai pohon patah itu,” ujar Ade Endang kepada radarbogor.id, Selasa.

Ade menuturkan, pembacokan itu ditengarai dilakukan oleh pendukung Cakades. Di mana Ade saat ini menjadi salah satu calon kades salah satu di desa di Kecamatan Klapanunggal.

“Penyerangan terhadap saya tadi itu benar-benar spontan. Dari sore dia (pelaku) sudah mondar-mandir bawa celurit. Tiba-tiba saya sedang menerima tamu, dia (pelaku) masuk menyerang bawa senjata tajam,” jelasnya.

Sementara itu, Fatimah orang tua Ade Endang mengatakan, dirinya sempat melindungi anak dan cucunya dari serangan pelaku.

Bahkan ibu berusia 60 tahun itu mengangkat sebuah meja kayu sebagai bentuk perlawanan dari serangan pelaku.

“Mau halangi. Wajah (Ade Endang, red) mau dibacok. Nah, lari pas mau bacok lagi keluar anaknya yang kecil. Dia (Ade) langsung rangkul anaknya. Enggak kena anaknya, (celurit) kena pohon. Saya lari tabrak dia. Kena kaki sama tangan saya,” tukasnya.

Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Bogor akan berlangsung pada Desember 2020. (all/radarbogor)

 


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler