Caleg Gerindra Dihajar Bebotoh, Polisi Gagal Mediasi

Kamis, 11 April 2019 – 12:45 WIB
Pemukulan. Foto/ilustrasi: Pin It

jpnn.com, TABANAN - Caleg DPRD Tabanan dapil Selemadeg Raya dari Partai Gerindra, I Wayan Artawan (46) sepertinya masih dendam kesumat terhadap Agus yang merupakan bebotoh (penjudi) sabung ayam. Wayan babak belur setelah dihajar Agus.

Wayan pun melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Pupuan, Tabanan, Bali.

BACA JUGA: Polda Bali Tangkap Oknum Caleg Gerindra, Begini Alasannya

Polisi telah berupaya melakukan mediasi dengan memanggil Wayan dan Agus. Namun keduanya mangkir.

BACA JUGA: Caleg Gerindra Babak Belur Dihajar Bebotoh

BACA JUGA: Caleg Gerindra Babak Belur Dihajar Bebotoh

“Kedua belah pihak tidak hadir saat dipanggil. Jadi, kami belum dapat keterangan baik dari terlapor (Agus) maupun pelapor Artawan,” kata Kapolsek Pupuan AKP Ida Bagus Mahendra dilansir Jawa Pos Radar Bali.

Menurutnya, tujuan polisi memanggil kedua belah pihak untuk dimintai keterangan. Termasuk menentukan apakah kasus ini diselesaikan dengan jalan damai atau berlanjut di depan hukum.

BACA JUGA: Pedagang Roti Bakar Dipukul Pelanggannya

“Urusan damai atau tidak nantinya biarkan mereka yang menentukan. Intinya kami akan melakukan mediasi dulu,” ucap Mahendra.

Mahendra mengaku tidak tahu alasan kedua belah pihak mangkir dalam panggilan polisi. Namun, karena laporan sudah masuk ke polisi tetap akan diproses.

BACA JUGA: Anggota Dewan dari Demokrat Dilaporkan Terkait Kasus Penipuan

Seperti diberitakan, penganiayaan yang dilakukan terlapor (Agus) bermula dari I Wayan Artawan datang ke arena tajen Senin (8/4) sekitar pukul 15.30 Wita.

Saat itu, korban membawa seekor ayam aduan, dan kebetulan ayam milik terlapor Agus merupakan saingannya yang menurutnya sepadan jika akan diadu.

Tak lama berselang, keduanya lantas mencoba untuk taruhan. Korban mengawali dengan mengatakan apabila taruhan ayamnya ngecok (3 berbanding 4) tidak jadi atau batal.

Tapi, kalau taruhannya ngasal, silakan dilepas atau lanjutkan diadu. Namun, perkataan tersebut membuat terlapor Agus marah.

Dengan nada tinggi, Agus menyatakan akan mencari taruhan yang lebih besar hingga Rp 200 juta.

Korban kembali mempertegas maksudnya. Ia mengatakan apabila keinginannya tidak dipenuhi, maka dia menarik diri alias batal melanjutkan taruhan.

Mendengar jawaban itu, tiba-tiba Agus meninju wajah Wayan hingga mengenai rahang kirinya.

Akibat pukulan keras tersebut, Wayan mengalami bengkak di bagian wajah. Itu yang membuat korban tak terima dan langsung melapor ke Mapolsek Pupuan. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Margahayu Tertangkap Basah Main Judi Togel


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler