Caleg Ini Ajak Warga Pesanggrahan Belajar Online

Senin, 14 Januari 2019 – 07:53 WIB
Teddy Yulianto (kanan) bersama warga Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Yayasan Teddy Yulianto meluncurkan aplikasikan belajar untuk pelajar SD hingga SMA. Peluncuran aplikasi belajar ini dilakukan pada 1 Januari lalu, sebagai perayaan pergantian tahun.

Menurut Ketua Yayasan Teddy Yulianto, untuk dapat mengikuti belajar online ini harus terlebih dulu men-download aplikasi 'Teddy Inda' di playstore. "Selanjutnya registrasi. Sangat mudah mendaftarnya," ujar Teddy saat bersilaturhami dengan warga RT 02 RW 01, Pesanggrahan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

BACA JUGA: Tanggul Belum Ditinggikan, Korban Banjir Ngadu ke Caleg Ini

Pendiri lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Flying Star dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Starisa School ini menyebut, belajar online ini merupakan salah satu terobosan dan inovasi dalam pembelajaran di masyarakat.

"Konten-konten di aplikasi belajar online ini diupayakan semenarik mungkin. Dengan begitu anak-anak tertarik menggunakam aplikasi ini. Ya belajar sambil bermain," jelas pria yang menyalonkan diri sebagai anggota DPRD DKI dari PPP ini.

BACA JUGA: Ashanty Komentari Kinerja Jokowi, Caleg Ini Kasih Jempol

Di hadapan Ketua RT 02 RW 01, Pesanggrahan, Jaksel, Nahali, Teddy mengungkapkan, saat ini di aplikasi 'Teddy Inda' baru tersedia materi pembelajaran untuk SD, SMP dan SMA. Secara bertahap juga akan ada muatan untuk PAUD dan TK.

Lanjut Teddy, kegiatan belajar online ini merupakan cikal bakal akan terbentuknya Universitas Terbuka (UT). Katanya, segala sesuatu harus dirintis dari bawah. Tak hanya itu, di aplikasi ini juga akan menyediakan materi-materi keahlian (skill) seperti teknik mesin, pariwisata, UMKM rumah tangga, sampai ekonomi kreatif.

BACA JUGA: Ahmad Albar Masih Berduka Ditinggalkan Putra Bungsunya

Di kesempatan ini Teddy juga mensosialisasikan program Kejar Paket A, B dan C, khususnya bagi warga yang putus sekolah. Aktivis pendidikan ini menyebut program ini tidak dipungut biaya seperser pun alias gratis. "Sampai dapat ijazah," tuturnya.(jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler