JAKARTA – Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti menyesalkan pernyataan politisi yang mengumbar omongan tingginya biaya kampanye yang harus dikeluarkan para calon legislatif yang bahkan dapat mencapai Rp 1 Miliar.
Karena selain tingginya pengeluaran berpotensi pelanggaran, pernyataan tersebut juga memerlihatkan kompetisi Pemilihan Legislatif cenderung lebih banyak melingkupi persoalan uang, bukan visi-misi memerjuangkan kemaslahatan umat.
"Ada yang mengatakan habis Rp 1-2 milyar. Menurut saya ini berpotensi pelanggaran. Dan lagi masalah uang ini hanya menarik masyarakat untuk tidak berbicara platform. Jadi benar-benar patut kita sayangkan, karena bisa menghambat para caleg yang mempunyai komitmen namun tidak memiliki uang,” katanya di Jakarta, Rabu (24/4).
Ray menilai KPU perlu segera mengambil langkah tegas dengan meminta keterangan mereka yang mengumbar omongan tersebut. Sebab, dalam undang-undang diatur biaya kampanye terkait keperluan atribut seperti bendera maupun kaos bisa melalui partai politik.
“Jadi UU sudah mengaturnya dengan jelas. Dana individu hanya digunakan untuk kepentingan personal,” katanya.(gir/jpnn)
Karena selain tingginya pengeluaran berpotensi pelanggaran, pernyataan tersebut juga memerlihatkan kompetisi Pemilihan Legislatif cenderung lebih banyak melingkupi persoalan uang, bukan visi-misi memerjuangkan kemaslahatan umat.
"Ada yang mengatakan habis Rp 1-2 milyar. Menurut saya ini berpotensi pelanggaran. Dan lagi masalah uang ini hanya menarik masyarakat untuk tidak berbicara platform. Jadi benar-benar patut kita sayangkan, karena bisa menghambat para caleg yang mempunyai komitmen namun tidak memiliki uang,” katanya di Jakarta, Rabu (24/4).
Ray menilai KPU perlu segera mengambil langkah tegas dengan meminta keterangan mereka yang mengumbar omongan tersebut. Sebab, dalam undang-undang diatur biaya kampanye terkait keperluan atribut seperti bendera maupun kaos bisa melalui partai politik.
“Jadi UU sudah mengaturnya dengan jelas. Dana individu hanya digunakan untuk kepentingan personal,” katanya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Eksekusi Susno, Jaksa Belum Perlu Minta Bantuan TNI
Redaktur : Tim Redaksi