Caleg PSI Mendobrak Dominasi Petahana di Dapil Jateng I

Minggu, 24 Februari 2019 – 13:52 WIB
Logo Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - Dapil Jawa Tengah I yang meliputi wilayah Semarang, Kendal dan Salatiga, memang pantas dijuluki neraka. Bagaimana tidak, dari 8 petahana 7 kembali ikut berebut kursi pada Pemilu 2019 mendatang.

Survei terbaru Y-Publica menunjukkan bahwa tiga besar di dapil ini masih dikuasai petahana. Mereka adalah Juliari Peter Batubara dari PDIP dengan elektabilitas 15,1 persen, Alamudin Dimyati Rois (PKB) dengan elektabilitas 10 persen dan Jamal Mirdad (Gerindra) dengan 5 persen.

BACA JUGA: Tiga Penyebab Elektabilitas PDIP Anjlok, Salah Satunya Ahok

Yang menarik, posisi keempat justru diisi caleg pendatang baru. Dia adalah advokat perempuan Dini Shanti Purwono dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

“Elektabilitas Dini Shanti Purwono menembus angka 4,9 persen,” ungkap Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam siaran pers di Jakarta, pada Minggu (24/2).

BACA JUGA: Inilah Parpol yang Berhasil Rebut Simpati Emak-emak dan Wong Cilik di Pemilu 2019

“Masuknya PSI sebagai partai politik (parpol) baru bersaing dengan parpol-parpol lama menunjukkan kerinduan masyarakat akan kebaruan,” jelas Rudi.

BACA JUGA: Survei LSI Denny JA: PDIP Kuasai Pileg 2019

Di antara parpol-parpol baru yang turut berkontestasi, PSI menjadi saluran asporasi politik yang paling bersinar terang, lanjut Rudi. Terbukti dari keberhasilan Dini menjebol dominasi caleg petahana di dapil Jateng I.

Di bawah Dini, deretan nama caleg petahana masih sulit ditandingi oleh caleg-caleg pendatang baru lainnya. Mereka adalah Fadholi dari NasDem (4,4 persen), Mujib Rohmat dari Golkar (3,8 persen), Yayuk Basuki dari PAN (3,3 persen), dan Tuti Nusandari Roosdiono dari PDIP (2,8 persen).

Dini jauh mengungguli caleg-caleg pendatang baru, di antaranya Sugiono pengurus DPP Gerindra (2,5 persen), Mochamad Herviano anak Kepala BIN Budi Gunawan (1,9 persen), dan Yoyok Sukawi (1,6 persen). Lalu caleg artis Annisa Trihapsari (0,8 persen), Adly Fairuz (1,5 persen) dan Cut Ratu Meyriska (0,3 persen).

Selain Dini, masuk pula nama caleg PSI lainnya seperti Widya Kumala Djohansyah (0,4 persen) dan Dessy Handayani (0,1 persen). “Naiknya Dini berpotensi mengerek elektabilitas PSI, termasuk caleg-caleg yang berlaga dengan bendera PSI,” pungkas Rudi.

Sementara itu masih ada 29,6 persen suara undecided voter yang masih bisa diperebutkan oleh para caleg.

Survei Y-Publica dilakukan pada 21-30 Januari 2019 di dapil Jawa Tengah I, yang mencakup Semarang, Kendal, dan Salatiga. Dalam Pileg 2019, dapil Jateng I mendapat alokasi 8 kursi. Jumlah responden sebanyak 800 orang mewakili tiap kecamatan. Sampel dipilih secara acak bertingkat, dengan margin of error 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Survei: 54,7 Persen Pemilih Nonmuslim Pilih Dukung PDIP


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler