jpnn.com, CALIFORNIA - Gubernur California Gavin Newsom menandatangani perintah eksekutif terkait pelarangan penjualan mobil bertenaga bensin di negara bagian itu mulai tahun 2035.
Dikutip dari USA Today, Sabtu, langkah tersebut adalah di antara sejumlah tindakan yang diumumkan oleh gubernur yang bertujuan untuk memangkas emisi, gas rumah kaca, dan polusi lainnya di negara bagian itu.
BACA JUGA: SMK Model PGRI 1 Majayen Garap Pesanan 186 Mobil Listrik UMKM Mokasi
Namun, perintah eksekutif masih belum akan mencegah warga California memiliki mobil bertenaga bensin atau menjualnya di pasar mobil bekas.
Perintah itu juga bertujuan untuk menciptakan peraturan kesehatan dan keselamatan baru, yang melindungi pekerja dan komunitas dari dampak ekstraksi minyak.
BACA JUGA: Buruan Hapus Aplikasi Berbahaya Ini di Hp, Lihat Nih Daftarnya
Newsom mengumumkan perintahnya berdiri di depan barisan merek kendaraan listrik ternama termasuk Audi dan Tesla, dan diapit oleh Ketua Dewan Sumber Daya Udara California Mary Nichols.
"Dari semua krisis simultan yang kita hadapi sebagai sebuah negara dan saya berpendapat sebagai sebuah bangsa - dalam hal ini dari perspektif global - tidak ada yang lebih penting, tidak ada yang lebih kuat daripada masalah krisis iklim," kata Newsom.
BACA JUGA: Daya Tawar Wuling Confero S Varian Tertinggi
"Krisis perubahan iklim sedang terjadi sekarang, berdampak pada California dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya dan memengaruhi kesehatan dan keselamatan terlalu banyak orang California."
Ia melanjutkan dengan mencatat dampak kehancuran ekonomi yang ditimbulkan oleh COVID-19, dengan mengatakan, "Saat ekonomi pulih, kita semua harus mempercepat transisi ke masa depan yang netral karbon, termasuk penekanan pada mendapatkan solusi iklim ke daerah berpenghasilan rendah."
Menurut negara bagian tersebut, sektor transportasi menyumbang lebih dari setengah emisi karbon California, 80 persen dari polusi yang menyebabkan kabut asap dan 95 persen emisi diesel.
California, negara bagian AS memiliki sekitar 40 juta orang dan ada lebih dari 36 juta pendaftaran kendaraan berbayar di negara bagian itu pada 2019, menurut Departemen Kendaraan Bermotor.
Newsom mengatakan langkah California akan mendorong produsen mobil AS untuk meningkatkan dan memajukan daya saing mereka secara global dan mencatat bahwa negara-negara lain termasuk Tiongkok, Jepang dan Israel juga telah menetapkan tolok ukur untuk mengadopsi kendaraan listrik.
Dewan Sumber Daya Udara California akan ditugaskan untuk mengembangkan peraturan yang mewajibkan semua mobil yang dijual di negara bagian mulai tahun 2035 adalah kendaraan tanpa emisi.
California memprediksikan bahwa langkah tersebut akan menghasilkan pengurangan lebih dari 35 persen dalam emisi gas rumah kaca, dan pengurangan 80 persen dalam asap beracun tertentu yang ada di knalpot kendaraan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha