Calon Bupati Konut Ruksamin Ikhlas dan Sabar Hadapi Fitnah

Jumat, 06 November 2020 – 23:20 WIB
Calon bupati petahana Konawe Utara Ruksamin. Foto: Ist for jpnn.com

jpnn.com, KONAWE UTARA - Calon bupati Konawe Utara Ruksamin mengaku ikhlas dan sabar menghadapi fitnah dan hujatan yang dialamatkan pada dirinya dan calon wakil bupati Abu Haera.

Calon bupati petahana ini mengaku ikhlas, karena terpanggil sebagai kepala daerah untuk memperbaiki Konawe Utara agar lebih baik.

BACA JUGA: Foto dan Video Pembunuh Bunda Maya Tengah Berjoget Viral, Heboh, Ini Kata Pak RT

"Silakan fitnah dan hujat saya, tetapi yang perlu diketahui, saya menjabat sebagai bupati untuk memperbaiki daerah dan masyarakat. Bukan merusak,” ujar Ruksamin dalam keterangannya, Jumat (6/11).

Ruksamin lebih lanjut mengatakan, sejak menjabat sebagai Bupati Konut pada 2016 lalu, terus bekerja keras memberikan yang terbaik untuk daerah serta masyarakat.

BACA JUGA: Berita Duka, Slamet Riyanto Meninggal Dunia, Kami Ikut Berbelasungkawa

"Sejak menjabat saya diperhadapkan dengan masalah keuangan daerah. Pemerintah Konut mengalami defisit anggaran sampai Rp 300 miliaar. Persoalan itu, membuat saya putar otak bagaimana menata sistem pengelolaan keuangan daerah dengan baik," ucapnya.

Pemda Konut ketika meraih Opini Dengan Pengecualian (ODP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). 

BACA JUGA: Pilkada Konawe Utara: Raup-Iskandar Dapat Sambutan Hangat saat Kampanye Dialogis

Kemudian pada 2017, 2018, 2019 dan 2020, lewat kerja keras dan kerja nyata, Pemda Konut akhirnya lepas dari keterpurukan keuangan daerah dan mendapatkan Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) 4 kali berturut-turut dari BPK.

"Keberhasilan mengelola keuangan menjadikan Konut sebagai daerah berprestasi bidang keuangan dan mendapatkan kenaikan APBD dari Rp 700 miliar lebih menjadi Rp 923 miliar di 2020," katanya.

Dengan demikian, segala proses pembayaran hak-hak pegawai sampai mitra pemerintah, dapat terealisasikan dengan baik tanpa hambatan.

Ketua DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Provinsi Sulawesi Tenggara itu lebih lanjut mengatakan, dirinya terus memikirkan kemajuan pembangunan sumber daya manusia (SDM).

Ia pun merancang program baesiswa pendidikan dan BPJS kesehatan gratis untuk genarasi muda serta masyarakat Konut.

Pemkab Konut pun setiap tahun mengalokasikan anggara beasiswa sekitar Rp 7 miliar untuk 2.500 lebih generasi muda yang sedang kuliah.

Mulai di jurusan kedokteran di Tiongkok, agro industri di Universitas Lakidende dan diperguruan tinggi lainnya.

“Untuk BPJS kesehatan gratis sekitar Rp 6 miliar, kami anggarkan tiap tahunnya untuk 26 ribu orang. Ini sepenuhnya ditangung oleh pemerintah dan dapat digunakan di seluruh rumah sakit,”katanya.

Dikatakannya, aksi program kerja pro rakyar seperti bantuan kemasyarakatan bidang perikanan, pertanian, ketahanan pangan pun terus dilakukan secara bertahap.

Hal itu memberi perubahan yang sangat baik bagi kehidupan masyarakat.

"Buah dari kerja kerja itu Konawe Utara bisa memperoleh bantuan. Di antaranya, pembangunan pasar modern di beberapa kecamatan, pembangunan listrik di wilayah-wilayah pedesaan, pemasangan KWH gratis, bantuan perumahan, pembangunan jaringan internet, sampai dengan perbaikan jalan-jalan wilayah pedesaan," katanya.

Ruksamin kemudian mengajak agar pasagan calon yang bertarung di Pilkada Konut untuk berdemokrasi dengan baik.

BACA JUGA: Pratu Firdaus Kurniawan Meninggal Dunia dalam Kontak Tembak di Titigi Papua

"Tawarkan program kerja kepada masyarakat untuk kemajuan daerah. Tidak mesti harus memfitnah karena itu berdampak buruk bagi daerah kita,” pungkas Ruksamin.(gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler