Calon Gubernur Papua Dirampok

Sabtu, 17 November 2012 – 03:05 WIB
SEMANGGI  - Aksi perampokan dengan senjata api  kembali terjadi di Jakarta. Perampokan yang terjadi pada Selasa (13/11) itu menimpa Ruben Maray, salah seorang bakal calon gubernur Papua.  

"Uang yang sedianya akan digunakan untuk kampanye saya dirampok tiga orang yang membawa senjata api," kata Ruben Maray saat dihubungi Jawa Pos melalui telepon selulernya Kamis (15/11).

Saat itu Ruben mengaku didatangi tiga orang tak dikenal. Salah seorang di antara mereka membawa senjata api jenis Colt Revolver kaliber 38. Karena kejadian itu, uang USD 1 juta miliknya raib.

Diceritakan, kejadian tersebut bermula saat dirinya dari Bank HSBC di Jalan Jenderal Sudirman setelah mencairkan sertifikat senilai USD 1 juta. Seusai mencarikan, dia menuju Bank Mandiri untuk mencairkan uang USD 30.000 miliknya.

Namun, ketika dia turun dari taksi, tiba-tiba ada orang yang mendorong dengan menodongkan pistol masuk sebuah mobil. Saat berada dalam mobil, pelaku langsung meminta HP dan uang tunai miliknya yang disimpan di dalam kresek sebesar Rp 279 juta dan tas ransel berisi USD 970.000.

"Sekitar pukul 19.15 saya sampai di Bank Mandiri. Namun, tiba-tiba ada yang mendorong masuk ke dalam. Saat di dalam mobil, saya ditodong dengan senjata," paparnya.

Setelah memberikan uang kepada para perampok, Ruben diajak berkeliling-keliling ke wilayah Meruya, Jakarta Barat. Setelah itu, dia dibawa ke apartemen sampai subuh.

"Setelah berkeliling, mata saya ditutup para pelaku. Ketika mata saya dibuka, ternyata saya berada di sebuah apartemen," ujarnya.

Saat di apartemen, Ruben meminta dirinya dibebaskan. Pasalnya, semua permintaan pelaku sudah diberikan. Setelah sejam lebih, dia diantar keluar apartemen dan dinaikkan ke taksi. "Saya meminta untuk dilepaskan dan saya mengatakan kepada pelaku bahwa saya akan pulang ke rumah saya di Papua," ungkapnya.

Di tengah perjalanan, Ruben turun dan pindah menggunakan taksi lain. "Saya sengaja turun dari taksi. Kemudian, saya naik taksi lain menuju hotel di sekitar Mangga Dua. Di sana saya bercerita kepada adik saya tentang apa yang terjadi. Kemudian, saya langsung pulang ke Jayapura," ucapnya.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Rikwanto saat dihubungi Jawa Pos  mengatakan, sampai sekarang belum ada warga yang melaporkan kejadian perampokan. "Kalau memang benar korban segera melapor, polisi bisa melakukan penyelidikan dan bisa mengungkap kasus tersebut," paparnya. (agu/c10/roh/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebulan, Empat Senpi Perampok Diamankan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler