Calon Gubernur Sulsel Mesra di Karebosi

Sabtu, 10 November 2012 – 00:02 WIB
MAKASSAR -- Rivalitas Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dengan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, pada pertarungan Pilgub Sulsel Januari 2013 ternyata cair di Lapangan Karebosi. Kedua kepala daerah di level yang berbeda ini tampak mesra di hadapan pejabat daerah dan  tokoh masyaraat yang hadir dalam upacara peringatan Ulang Tahun Makassar (HUT) ke-405, di Lapangan Karebosi, Jumat (9/11).

Dalam upacara peringatan HUT Makassar ini, Syahrul Yasin Limpo bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup). Kesediaan Syahrul hadir sekaligus menjadi Irup pada HUT kota Makassar ini, mendapat perhatian khusus dari jajaran pejabat Pemkot Makassar maupun Pemprov Sulsel.

Saat membacakan sambutannya secara bergantian, Syahrul dam Ilham kompak saling memuji keberhasilan. Isi pidato Syahrul dam Ilham dalam kesempatan ini juga bersih dari jargon-jaron politik, seperti istilah Sayang atau semangat baru. Kita ketahui, dalam berbagai kesempatan, Ilham acap kali menyebut kata semangat baru saat membacakan sambutannya. Begitupun dengan Syahrul yang menjadikan istilah don stop sebagai kalimat pamungkas.
 
Selain saling puji, Syahrul dan Ilham juga berkali-kali saling berpelukan dan cipika-cipiki (cium pipi kanan cium pipi kiri).  Aksi cipika-cipiki itu diawali sebagai bentuk penyambutan Ilham atas Syahrul, kemudian saat Syahrul selesai membawakan sambutannya, keduanya pun saling cipika cipiki, begitupun saat Syahrul hendak meninggalkan lapangan karebosi.  

Sikap mesra yang ditunjukkan kedua pejabat ini sontak mengundang tepuk tangan dari peserta upacara dan sejumlah tokoh masyarakat yang hadir. Ketua DPRD Sulsel, HM Roem dan Ketua DPRD Makassar, Farouk M Betta, acap kali tersenyum lebar saat melihat kedua pejabat ini mesra.

Sayangnya, Wakil Wali kota Makassar, Supomo Guntur, tidak hadir dalam upacara peringatan HUT Makassar tersebut. "Pak wakil wali kota sakit jadi tidak sempat datang," ujar Ilham.    

Syahrul Yasin Limpo mengawali sambutannya dengan mengajak kepada segenap jajaran pejabat pemerintahan, baik pemkot maupun pemprov untuk tidak terkontaminasi dengan persoalan politik. "Jangan bawa-bawa masalah politik ke dalam urusan pemerintahan, pemerintahan tidak boleh dimasuki urusan politik," tandas Syahrul.

Syahrul mengatakan, kemajuan yang telah diraih Makassar saat ini patut diapresiasi. Upaya untuk menjadikan kota Makassar sebagai kota dunia merupakan hal yang membanggakan sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagi jajaran di pemkot bersama masyarakat.

"Keberhasilan daerah dilihat dari indikator pertumbuhan ekonomi,  selama lima tahun terakhir, ekonomi Makassar cukup signifikan, sekalipun terjadi krisis ekonomi dari tahun 2008 hingga 2011,"  tandasnya.

Sayangnya, ketika Ilham tampak serius menyimak pidato Syahrul, banyak pegawai pemkot yang berada di barisan upacara, malah meninggalkan barisan dan memilih untuk mencari tempat teduh di bawah pohon. Sementara itu, Ilham saat memberikan sambutan secara terbuka juga mengapresiasi Syahrul yang telah bersedia hadir dan menjadi Irup pada HUT Makassar ke 405 ini. (kas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Desak Polisi Langsung Usut Diego Michiels

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler