jpnn.com - AMMAN - Jamaah haji di Makkah tidak boleh lagi sembarangan menikmati makanan seenaknya. Soalnya, Departemen Kesehatan Arab Saudi telah menerbitkan beberapa panduan untuk menjaga kesehatan jamaah haji.
Seperti dilansir laman utusan, bahwa panduan itu sudah termasuk panduan penyediaan makanan, diet, minum obat sesuai jadwal, dan mendapatkan istirahat yang tepat.
BACA JUGA: WOW, Seluruh Penduduk di Desa Ini Jago Kung Fu
Tujuannya adalah untuk memastikan jamaah bisa menunaikan ibadah hajinya dengan aman dan tidak terinfeksi berbagai penyakit termasuk Ebola dan Mers.
Departemen Gizi kementerian tersebut mengatakan, jamaah harus memilih restoran yang bersih dan memastikan karyawan mematuhi peraturan kebersihan dalam penyediaan makanan.
BACA JUGA: VIDEO Helikopter Mini Pakai Kursi Taman dan Payung Mengudara
Selain itu, mereka harus selalu makan makanan yang telah dimasak, hindari makan telur mentah dan selalu memasyikan makanan disimpan di dalam lemari es.
Pasien menderita diabetes pula harus selalu membawa permen atau permen saat melakukan ibadah haji untuk menghindari mereka merasa pusing akibat kekurangan gula.
BACA JUGA: Kafe dari Makanan Berlebih Dibuka di Liverpool, Bayarnya Bisa Barter Makanan Lagi
"Mereka perlu mengambil obat dan makan pada waktu yang ditetapkan dan minum banyak air serta mendapat istirahat yang cukup, '' kata departemen itu dalam satu pernyataan.
Konsultan endokinologi dan ahli spesialis penyakit diabetes anak-anak, baddy Al-Anzi mengatakan, pasien harus mencatat jenis dan dosis insulin yang mereka gunakan dan menginformasikan kepada petugas medis yang mengiringi mereka.
Selain itu, mereka harus tahu di mana terletak apotek dan rumah sakit terdekat.
Kementerian itu mengatakan, pasien ginjal pula perlu menemui ahli sebelum menunaikan haji dan mengikuti instruksi yang diberikan.
"Mereka harus makan makanan yang sesuai, sering meminum minuman, menolak makan makanan yang terlalu asin, tidak terkena sinar matahari, dan meminum obat sesuai waktu yang ditetapkan dan tidur cukup.
Mereka yang mengidap penyakit darah tinggi dan jantung, sebaiknya menghindari makan makanan yang terlalu asin, makan makanan dalam kaleng dan makanan yang disimpan terlalu lama.
"Mereka juga harus menghindari berada dalam keadaan tertekan dengan pergi ke tempat-tempat yang banyak orang. Mereka harus menghindari minum teh dan kopi serta hindari rokok.
"Semua jemaah juga diminta membawa bersama mereka salinan catatan medis mereka," katanya.
Kementerian itu juga menolak masuknya haji dari Guinea dan Sierra Leone karena Organisasi Kesehatan Dunia menetapkan kedua negara itu masih merupakan penyebar penyakit Ebola.(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini nih, Jika Gorila Terobsesi Gambar Kera di Ponsel
Redaktur : Tim Redaksi