jpnn.com, JAKARTA - Federasi sepak bola Australia memastikan mundur dari pencalonan tuan rumah Piala Asia 2023.
Kepatian itu diiungkapkan oleh PSSI-nya Australia di situs Football Australia.
BACA JUGA: Alasan Maryanto Habisi Pemilik Tary Salon Bikin Bergeleng, Soal Asmara Sejenis, Lihat Fotonya
"Football Australia hari ini mengonfirmasi tidak melanjutkan pengajuan tawaran resmi untuk menjadi tuan rumah Piala AFC 2023," bunyi pernyataan di situs tersebut, Jumat (2/9).
Sebelumnya, ada empat negara yang mengikuti bidding. Selain Australia, ada Indonesia, Korea dan Qatar.
BACA JUGA: Info Terbaru Soal Istri Polisi Digerebek di Hotel Bintang 5, Pengakuan Suami Bikin Elus Dada
Dengan kepastian mundur dari pencalonan tuan rumah Piala Asia 2023 ini, otomatis tinggal tiga negara yang berpeluang.
Penilaian dan pemilihan memang belum dilakukan. Rencananya, proses pengajuan tuan rumah akan ditunggu sampai 15 September mendatang.
BACA JUGA: Shin Tae Yong Belum Tertarik Panggil Pemain Timnas U-16 untuk Kualifikasi Piala Asia U-20
Setelah itu, akan dilakukan kunjungan terlebih dahulu oleh AFC kepada negara-negara yang mencalonkan diri jadi tuan rumah.
"AFC akan mengumumkan tuan rumah Piala Asia 2023 pada 17 Oktober," bunyi keterangan AFC di situs mereka.
Sejatinya, tuan rumah Piala Asia 2023 sudah pasti didapatkan oleh China. Namun, mereka mundur pada awal tahun lalu karena kondisi pandemi covid-19 di sana yang sempat meningkat lagi.
Karena itu, AFC kemudian membuka ruang kepada negara-negara yang berminat untuk menjadi tuan rumah pengganti China.
BACA JUGA: Perempuan Berjilbab Ini Pasrah Saat Ditangkap Polisi, Kasusnya Bikin Miris Hati
Di sisi lain, meski sudah mundur, Australia memastikan masih berminat untuk menjadi tuan rumah Piala Asia Wanita 2026. (dkk/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad