jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara telah menghasilkan banyak tokoh yang berkiprah di panggung nasional. Menurutnya, hal yang harus dilakukan agar Simalungun mampu mencetak sumber daya manusia unggul adalah dengan memprioritaskan pendidikan.
Berbicara di sela-sela konsolidasi untuk memenangi pilkada Simalungun di Pematangsiantar, Sabtu (6/2), Hasto menyatakan, kemiskinan dan pengangguran masih menjadi persoalan di kabupaten yang beribu kota di Raya itu. Kini, rumah tangga miskin di Simalungun mencapai 50 ribu kepala keluarga. Sedangkan angka penganggurannya pada 2012 silam mencapai 40 ribu jiwa.
BACA JUGA: KPUD Kalteng: Pasangan Sohib Unggul 3,04 Persen
Menurut Hasto, kunci penting untuk mengentaskan kemiskinan dan menekan angka pengangguran adalah pendidikan. Terlebih dalam hal indeks pembangunan manusia, Simalungun kini menduduki peringkat ke-15 dari 33 kabupaten/kota di Sumut. ”Pendidikan memegang kunci dalam mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan,” katanya seeprti dikutio dari siaran pers DPP PDIP.
Lebih lanjut Hasto mengatakan, PDIP telah mengusung pasangan Tumpak Siregar dan Irwansyah Damanik untuk pilkada Simalungun pada 10 Februari yang akan datang. Orang kepercayaan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu menegaskan, Tumpak-Irwansyah harus tahu betul yang dibutuhkan Simalungun.
BACA JUGA: Hasto Jamin Jago PDIP di Simalungun Bakal Manjakan Petani dan Buruh
Di bidang pendidikan, katanya, Simalungun memiliki sejumlah perguruan tinggi. Misalnya, Nomensen, Muhammadiyah, serta Universitas Simalungun.
Hasto menegaskan keberadaan Muhammadiyah dan Nomensen di Simalungun bisa difokuskan untuk memajukan pendidikan. Sedangkan untuk Universitas Simalungun bisa diarahkan untuk memperkuat potensi daerah yang berada di tepian Danau Toba itu.
BACA JUGA: Begini Pesan Generasi Muda Golkar Jelang Munaslub
“Universitas Simalungun bisa fokus pada karekteristik daerah. Bisa di bidang pertanian dan birokrasi,” tegasnya.
Ia menambahkan, lebih dari 50 persen masyarakat Simalungun mengandalkan hasil pertanian. Karenanya, Hasto sudah wanti-wanti ke Tumpak-Irwansyah agar serius menggenjot pendidikan di Simalungun untuk memperkuat karakteristik daerah.
“Tetapi sungguh mengherankan bahwa selama ini fokus pembangunan tidak diarahkan ke sana. "Saya telah memberikan arahan kepada paslon yang kami dukung, agar serius mendukung universitas yang ada di sekitar Siantar-Simalungun untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan di wilayah ini," tegasnya.(ara/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Jadinya Kalau Ketum PAN Kecantol sama Yusril
Redaktur : Tim Redaksi