Calon Kada di Tiga Daerah Ini Menunggu Keputusan Zola

Jumat, 18 Agustus 2017 – 03:45 WIB
Gubernur Jambi Zumi Zola. Foto: jambiekspres/jpg

jpnn.com, JAMBI - Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi rebutan para kandidat untuk maju di Pilkada Kerinci, Merangin dan Kota Jambi.

Setidaknya ada puluhan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) yang berhasil terjaring ditingkat DPD.

BACA JUGA: Ojie Dapat Dukungan dari Gerindra Maju di Pilkada Merangin 2018

Puluhan kandidat itu telah dipanggil DPW PAN Provinsi Jambi untuk persiapan finalisasi dukungan pada 15-17 Agustus kemarin.

Penentuan dukungan PAN memang bakal alot, terutama Kerinci dan Merangin. Sejumlah kandidat dari internal maupun ekstenal sama-sama memiliki mesra dengan Zumi Zola, Ketua DPW PAN Provinsi Jambi.

BACA JUGA: Ojie Dapat Sinyal Dukungan dari Gerindra

Bahkan sebagian besar dari mereka merupakan pentolan yang memenangkan Zumi Zola pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2015 lalu. Tidak salah bila mereka menaruh harapan untuk bisa bersama di Pilkada tahun depan.

Di Merangin misalnya ada Nalim, Salam, Madian Saswadi dan Ahmad Kausari, Syukur dan petahana Alharis Sedangkan Kerinci ada petahana Adirozal, Zainal Abidin, Monadi, Iwan Felani dan Yuldi Herman. Kemudian di Kota Jambi ada, Abdullah Sani, Jefri Amas Hutagalung, Kemas Alfarizi Arsyad, Maulana dan Geni Waseso.

BACA JUGA: Salam Serius, jadi Wakil Juga Mau

Lalu siapa yang dipilih Zumi Zola? Pelaksana Tugas Harian Ketua DPW PAN Provinsi Jambi, Supriyono mengatakan dukungan partainya ditentukan berdasarkan survei. Maka pemanggilan dilakukan untuk menjelaskan mekanisme dan meminta kandidat untuk bersosialisasi.

“Dukungan PAN berdasarkan survei. Makanya kita panggil untuk menjelaskan masalah survei dan minta para kadidat untuk turun ke masyarakat,” ujarnya.

Supriyono menyebutkan, survei dilakukan partainya pada awal Oktober. Setelah itu baru dikeluarkan hasil kemana dukungan akan berlambuh.

“Oktober kita akan survei. Setelah itu baru ada hasil dan kita umumkan,” katanya.

Supriyono menegaskan, tidak ada nama lain yang disurvei diluar calon yang mendaftar. Artinya, kandiadat diusung merupakan salah satu dari nama hasil penjaringand ditingkat DPD.

“Tidak ada, ini sudah final nama-namanya. Sebelumnya juga tidak ada yang pernah masuk, tetap inilah hasilnya,” katanya.

Disamping menjelaskan mekanisme, pihaknya juga menyampaikan terkait pembiayaan survei yang dibebankan kepada kandidat. Dimana masing-masing daerah mendapatkan jumlah yang berbeda tergantung jumlah pendaftar.

“Memang ada biaya yang bersumber dari mereka sendiri. Untuk calon Bupati dan Wakil Bupati berbeda jumlahnya,” katanya.

Terkait jumlah biaya, Supriyono enggan membeberkannya. Begitu juga dengan lembaga survei yang digunakan. “Kalau lembaganya itu rahasia. Tapi yang jelas lembaga ini kredibel,” sebutnya.

Ketua DPW PAN Prrovinsi Jambi, Zumi Zola menegaskan jika partainya tetap pada komitmen awal yakni menuggu survei. Dari hasil survei itulah nantinya akan sampaikan ke DPP untuk rekomendasi dukungan. “Kita tetap menunggu survei. Tidak lama lagi akan berjalan,” katanya.

Zola tidak menampik sudah ada beberapa nama yang komunikasi langsung dengannya. Tapi sebagai pimpinan dirinya mengaku keputusan tetap diambil berdasarkan mekanisme yang ada.

“Yang komunikasi ada, tapi kita tetap menunggu survei. Kita tidak mau ada yang dikorbankan,” katanya.

Sementara itu, H Salam optimis bisa mendapatkan dukungan PAN untuk maju di Merangin. Usai dipanggil, H Salam mulai memepet dukungan PAN dengan menjalin komunikasi dengan sejumlah pengurus.

Dibincangi harian ini, H Salam tampak tak mau sesumbar terkait kemungkinan peluangnya diusung PAN. Ia memilih mengalir dan mengikuti mekanisme yang ada diinternal PAN. "Optimis itu harus, tapi kita tetap ikuti mekanisme yang ada," ujarnya.

Ia menjelaskan, jika dukungan PAN ditentukan berdasarkan survei. "Kita tunggu saja, PAN memutuskan dukungan berdasarkan survei. Yang penting fokus bersosialisasi," ungkapnya.

Disamping menyiapkan perahu, Anggota DPRD Provinsi Jambi H Salam juga tengah melakukan komunikasi dengan sejumlah calon. Menurutnya, komunikasi itu penting untuk menjaga silaturahmi dan membentuk kesamaan persepsi membangun Kabupaten Merangin ke depan.

"Kalau saol pasangan, kita masih komunikasi. Politik itu dinamis, semua kemungkinan bisa terjadi, yang penting itu ada kesamaan pandangan," sebutnya.

Ahmad Kausari juga optimis bisa mendapat dukungan penuh dari DPW PAN Provinsi. Ia juga memilih untuk mengalir dan tetap fokus bersosialisasi.

"DPW sudah memberikan izin saya untuk maju. Yang penting optimis saja, kalau persoalan PAN tetap mengacu pada hasil Survei,” katanya.

Tidak jauh berbeda, Jefri Amas Hutagalung yang maju di Pilwako Jambi juga memilih untuk mengikuti mekanisme yang ada. Ia berharap agar PAN bisa memutuskan dukungan sesuai dengan komitmen yang disampaikan pada pemggilan kandidat.

“Kita dipenggil untuk diberitahukan persiapan survei. Harapan kita survei ini harus dilakukan dengan objetif,” pungkasnya. (aiz)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kader Hanura Ini Tak Persoalkan Jika Jadi Nomor Dua


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler