jpnn.com - JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mendaftar sebagai calon Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia atau PSSI periode 2023–2027.
Pria kelahiran 30 Mei 1970 itu siap bertarung dengan kandidat lainnya yakni La Nyalla Mattalitti untuk menduduki jabatan sebagai orang nomor satu dalam mengurus sepak bola Indonesia.
BACA JUGA: Hasani Abdulgani: Erick Thohir Daftar Bakal Calon Ketum PSSI Besok
Erick mengatakan dirinya maju sebagai calon Ketum PSSI lantaran terpanggil dan punya nyali untuk membenahi sepak bola Indonesia.
"Sebagai anak bangsa, saya terpanggil untuk mengubah keadaan, membuat yang bengkok menjadi lurus."
BACA JUGA: Alasan La Nyalla Maju Sebagai Calon Ketum PSSI, Merasa Punya Utang
"Yang dibutuhkan PSSI untuk maju hari ini adalah nyali untuk menerobos keterbatasan, dan berani menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri sepak bola nasional," kata Erick dalam rilis tertulis.
Erick menambahkan bahwa ke depannya dirinya ingin membenahi beberapa sektor yang kurang berjalan dengan baik mulai dari pembinaan usia muda, pengelolaan kompetisi hingga memajukan sepak bola menjadi industri profesional.
BACA JUGA: Tak Berpartai, Erick Thohir Bisa jadi Kandidat Cawapres yang Menyehatkan Demokrasi
"Mencari sebelas orang dari 270 juta rakyat Indonesia untuk membentuk tim nasional yang kompetitif tidak sulit jika semua hal itu dibenahi dengan benar. Tim nasional sebuah negara sekuat kompetisi liganya."
"Liga yang kuat akan menghasilkan tim nasional yang kuat. Liga lemah, tim nasional lemah. Sekarang, sudah saatnya sepak bola kita naik kelas," imbuh Erick.
Erick pernah menjadi Presiden Inter Milan menggantikan Massimo Moratti. Dia juga punya pernah menjadi pemegang saham mayoritas klub sepak bola Amerika Serikat, DC United.
Di dalam negeri, Erick merupakan pemilik Mahaka Sports yang pernah menggelar Piala Presiden 2015 untuk mengisi kekosongan kompetisi setelah PSSI mendapat sanksi dari FIFA. (mcr16/jpnn)
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Muhammad Naufal