jpnn.com, YOGYAKARTA - Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Supriyanto mengimbau kepada calon penumpang kereta api untuk datang lebih awal ke stasiun.
Hal itu dilakukan sebagai upaya antisipasi agar tidak tertinggal kereta, akibat meningkatnya kepadatan di sejumlah arus jalan menuju stasiun.
BACA JUGA: Tinjau Arus Mudik di Stasiun Senen, Menteri BUMN: Kepadatan Makin Berkurang
“Lebih baik berangkat lebih awal ke stasiun supaya tidak tertinggal kereta,” kata Supriyanto di Yogyakarta, Kamis (5/5).
Dia menjelaskan stasiun Daop 6 Yogyakarta berada di kawasan dengan arus lalu lintas cukup padat saat libur Lebaran.
BACA JUGA: Barang Bawaan Pemudik Banyak Tertinggal di Stasiun & Kereta, Simak Imbauan Petugas KAI Ini
Salah satunya ialah Stasiun Tugu Yogyakarta yang berada tidak jauh dari jantung wisata Malioboro.
Menurut dia, arus lalu lintas menuju kawasan Malioboro yang menjadi tujuan utama wisata di Kota Yogyakarta selalu dipadati wisatawan bahkan tidak jarang diberlakukan kebijakan buka tutup lalu lintas secara situasional.
BACA JUGA: KAI Masih Jual Tiket Kereta Api untuk Arus Balik Lebaran 2022
“Kami benar-benar mengimbau calon penumpang untuk memperhitungkan waktu perjalanan dari rumah hingga ke stasiun,” katanya.
Hingga saat ini, lanjut Supriyanto, jumlah penumpang yang naik maupun turun di Daop 6 Yogyakarta juga masih cukup banyak.
Dia mengatakan jumlah penumpang yang turun di Daop 6 Yogyakarta tercatat masih cukup tinggi, yaitu 22.278 penumpang pada Rabu (4/5).
Sementara pada (5/5) pukul 06.00 WIB sudah ada 17.927 penumpang yang turun di sejumlah stasiun di Daop 6 Yogyakarta.
Jumlah penumpang yang diberangkatkan dari Daop 6 Yogyakarta tercatat sebanyak 19.386 penumpang.
Data sementara pada Kamis (5/5) sudah ada 17.927 penumpang yang diberangkatkan.
“Sebagian besar penumpang diberangkatkan dari Stasiun Tugu Yogyakarta dan Stasiun Lempuyangan,” katanya.
Selain mengimbau calon penumpang untuk datang lebih awal di stasiun, Daop 6 Yogyakarta juga mengingatkan penumpang untuk tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai syarat perjalanan menggunakan kereta jarak jauh.
“Jika sudah vaksinasi booster tidak perlu tes antigen. Namun jika belum, harus menyertakan hasil negatif tes Covid, menggunakan antigen atau PCR,” pesan Supriyanto. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hingga H+2 Lebaran, Penumpang Kereta Api Masih Tinggi
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian