Calon PKS Tak Bisa Nyoblos

Minggu, 11 Maret 2012 – 01:09 WIB

TAMBUN SELATAN - Calon wakil bupati, Jamalullail Yunus dari pasangan Sa’duddin (SAJA)  tak akan bisa menggunakan hak pilihnya hari ini. Kandidat yang mempermalukan rivalnya dengan pertanyan MDG’s di acara debat Metro TV beberapa waktu lalu, itu  terganjal lantaran namanya tak tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Humas DPD PKS, Zaenudhin membenarkan Jamalullail tidak bisa mencoblos karena tidak tercantum di DPT.’’Bener Pak Jamal gak bisa nyoblos. Ini mengingatkan pada pemilihan gubenur Banten. Calon wakil gubernur Rano Karno waktu itu juga gak bisa nyoblos,” terang Zaenudhin.

Kendati begitu, Zaenudhin optimis duet pasangan yang diusung PKS, PPP, dan PKB itu bakal meraup suara terbanyak di Tambun Selatan. Lumbung suara PKS yang kerap diincar para kandidat lain. ’’Saya yakin bisa menang. Apalagai Pak Sa’duddin dan Jamal keduanya tinggal di Tambun Selatan,” tambahnya.

Sa’duddin sendiri bakal mencoblos di TPS 27 RW 08, Desa Mekarsari, Tambun Selatan, pukul 09.00 hari ini. ’’Sebagai warga yang memiliki hak pilih saya akan manfaatkan sebaik-baiknya,” kata Sa’duddin. Usai mencoblos Sa’duddin diagendakan memantau beberapa TPS terdekat.

Ia meminta seluruh warga supaya memanfaatkan suaranya. Sebab suara yang mereka miliki menentukan arah pembangunan di Bekasi selama lima tahun mendatang. Disinggung soal praktek money politic Sa’duddin mewanti-wanti warga supaya tidak terjebak dalam persoalan tersebut. ’’Jangan sekali-kali menjual suara. Sebab yang akan rugi warga itu sendiri nantinya,” ucapnya.

Pasangan Darip Mulyana-Jejen Sayuti (DAHSYAT) bakal mencoblos di Tambun Utara dan Cikarang Selatan. Darip mencoblos di TPS 5 Desa Sriamur, Tambun Utara. Sedangkan pasangannya, Jejen Sayuti mencoblos di TPS 8 Desa Sukadami, Cikarang Selatan.

Sekretaris Tim Pemenangan DAHSYAT, Yaya Ropandi optimistis jago yang diusungnya akan meraup suara mutlak memenangkan pemilukada. Dia mengklaim solidnya pendukung DAHSYAT dan pengawasan ketat money politic menjadi kekuatan pasangan yang diusung PDIP dan sejumlah parpol gurem itu.

’’Mudah-mudahan Pemilukada berjalan lancar dan bersih. Kami yakin menang dan memimpin Kabupaten Bekasi dengan bijak dan pro rakyat,” tukasnya.

Terpisah, lokasi pencoblosan calon bupati Neneng Hasanah Yasin terkesan istimewa. Semuanya serba no 1. Mulai no TPS, nomor urut pasangan NERO hingga alamat kediaman Neneng di Jalan Teluk Haur RT 001/001, Dusun 1 Desa Karanghaur, Kecamatan Pebayuran.

Sedangkan calon Wakil Bupati Rohim Mintareja, akan memberikan suaranya di lokasi kediamannya di Desa Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan. Sepasang calon pemimpin Kabupaten Bekasi ini menuju ke lokasi pemungutan suara secara bersamaan sekitar pukul 07.00.

Wakil Ketua Tim Sukses pasangan NERO, Taih Minarno mengatakan, saat menuju lokasi pemungutan suara dilakukan seperti pada umumnya. Dan, usai memberikan hak pilihnya, masing-masing calon kembali ke kediamannya untuk menanti proses penghitungan suara cepat (quick count).

’’Enggak ada yang unik, biasa-biasa aja. Yang pasti mereka berangkatnya pagi antara pukul 07.00 atau 08.00. Setelah itu, tinggal tunggu hasilnya, bisa di rumah atau juga di keskretariatan gabungan,” ucap Taih. (hum/mot/enr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Panik Ketinggalan Gerbong


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler