jpnn.com, TOKYO - Jepang perlu mengizinkan penjaga pantainya bekerja sama secara lancar dengan angkatan bersenjata dalam menghadapi sikap agresif China, kata Fumio Kishida, Senin.
Kishida adalah salah satu calon perdana menteri Jepang berikutnya.
BACA JUGA: Kapal Selam China Sangat Kurang Ajar, Tak Menghormati Kedaulatan Jepang
“Lingkungan keamanan sekitar Jepang semakin berat,” kata Kishida dalam konferensi pers.
“Kita harus berupaya memastikan keamanan maritim melalui langkah-langkah, seperti meningkatkan kapasitas penjaga pantai dan mengizinkan mereka bekerja dengan angkatan bersenjata,” katanya.
BACA JUGA: Gelar Pertemuan, Jepang dan Taiwan Tegaskan Tidak Takut China
Menurut Kishida, memperoleh kemampuan untuk menyerang target musuh adalah satu pilihan.
Dia menambahkan bahwa dirinya tidak akan secara membabi buta menahan belanja pertahanan di bawah satu persen dari produk domestik bruto (PDB) Jepang apabila dana dibutuhkan untuk melindungi rakyat.
BACA JUGA: Film Jepang Ini Rajai Box Office China, Pendapatan Hariannya Luar Biasa
Pernyataan tersebut muncul usai Perdana Menteri Yoshihide Suga bulan ini secara mengejutkan mengumumkan bahwa dia akan mundur.
Suga akan mengakhiri masa jabatan selama satu tahun pada saat dukungan baginya hancur akibat lonjakan kasus COVID-19.
Posisi LDP yang dominan di majelis rendah memastikan bahwa ketua partai itu akan memegang jabatan perdana menteri berikutnya.
Kishida menekankan pentingnya melindungi hak asasi manusia, demokrasi, dan kebebasan.
Jika terpilih, lanjutnya, ia akan menunjuk pembantu perdana menteri untuk mengawasi perlakuan China terhadap etnis minoritas Uighur.
“Melalui kerja sama dengan sejumlah negara yang bersama-sama Jepang menganut nilai-nilai universal, saya ingin menjunjung tinggi obor kebebasan dan demokrasi,” kata mantan menteri luar negeri itu.
Hanya anggota parlemen dan anggota akar rumput LDP yang bisa memberikan suara bagi ketua partai itu pada pemilihan 29 September mendatang.
Tetapi, popularitas kandidat juga diperhitungkan publik karena pemenang pemungutan suara akan memimpin partai tersebut menuju pemilihan umum tahun ini.
Dalam jajak pendapat akhir pekan terkait pilihan pengganti Suga sebagai ketua partai yang berkuasa, menteri yang menangani vaksinasi, Taro Kono, muncul sebagai kandidat favorit.
Kono dipilih oleh 33 persen dari jumlah responden pada survei akhir pekan yang diadakan oleh Harian Asahi.
Posisi Kono diikuti mantan menteri pertahanan Shigeru Ishiba sebanyak 16 persen dan 14 persen untuk Kishida.
Survei juga menunjukkan 58 persen responden menganggap ketua LDP berikutnya jangan sampai mengambil alih kebijakan-kebijakan Suga maupun Shinzo Abe --perdana menteri sebelum Suga.
Jajak pendapat serupa oleh Harian Bisnis Nikkei juga menunjukkan bahwa Kono unggul dengan dukungan 27 persen responden, sementara Ishiba dan Kishida masing-masing mendapatkan 17 persen dan 14 persen dukungan.
Kono dan Kishida sudah mengumumkan pencalonan diri mereka untuk jabatan teratas partai, sementara Ishiba belum mengungkapkan niatnya. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil