KENDARI - Buhari Matta (BM) menunjukan keteguhan hatinya untuk bertarung habis-habisan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Pilgub Sultra kali ini. Itu bisa terlihat dari pergerakannya mendapatkan dukungan dari berbagai partai politik. Setelah resmi mengantongi dukungan PPP dan Hanura (total lima kursi), BM kini tinggal mencari dua kursi lagi untuk menggenapkan jumlah kursinya, sebagai syarat dasar tampil sebagai calon.
Nah, dua kursi itu berpeluang besar diraihnya dari PDIP yang kebetulan punya dua kursi. Indikasinya, dari empat Cagub yang mendaftar di parpol itu yakni Nur Alam, La Ode Ida, Ali Mazi, hanya BM yang paling agresif berkomunikasi dengan kepengurusan PDIP Sultra. "Hingga saat ini Buhari Mattalah yang paling sering melakukan komunikasi dengan kami," ujar La Ode Ota, Ketua Despilkada PDIP Sultra, Kamis (10/5).
La Ota, menuturkan beberapa waktu lalu DPD PDIP Sultra melakukan rapat koordinasi bersama DPC PDIP kabupaten/kota. Salah satu pembahasannya adalah terkait siapa yang bakal diusung PDIP dalam Pilgub Sultra nanti.
"Hasil penjaringan aspirasi dari DPC di 12 kabupaten/kota, tidak lari dari empat nama yang sebelumnya sudah melakukan komunikasi awal dengan PDIP, yakni Buhari Matta, Nur Alam, Ali Mazi, dan La Ode Ida. Namun kalau secara administrasi, ada dua nama yang secara rsmi kami katakana lolos karena telah menyetorkan berkas, yakni Buhari Matta dan Nur Alam," terangnya.
Namun, mereka yang sudah lolos secara administrasi ini, bukan berarti sudah pasti akan di dukung PDIP. Sebab, persayaratan administrasi hanyalah bagian dari proses penjaringan saat itu. Bisa jadi mereka tidak lolos secara admnistrasi justru mendapat banyak dukungan dari DPC dalam tahap penyaringan berikutnya.
La Ota menambahkan, untuk hasil penyaringan nanti sesuai ketentuannya paling tidak harus ada dua nama yang nantinya akan direkomendasikn untuk dibawa ke DPP PDIP. Namun, melihat perkembangan aspirasi dari internal tampanknya ada satu nama cagub yang mendominasi. Dan kemungkinan hanya satu nama tunggal inilah yang bakal diajukan ke DPP PDIP.
"Memang rumor dalam internal PDIP sesuai aspirasi yang berkembang, ada satu nama yang kuat didegung-dengungkan dalam pembicaraan kami. Tapi untuk sementara waktu nama ini masih kami bungkus belum untuk dipublis. Tapi kemungkinan untuk menetapkan satu nama tunggal ini untuk direkomendasikan di DPP, kemungkinan besarnya ada," tandas La Ota sembari menyebutkan bahwa nama yang satu orang ini akan dipublis secepatnya. (p4)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Ributkan Pemicu Jatuh, Fokus Dulu ke Evakuasi Penumpang
Redaktur : Tim Redaksi