Calon Siswa Bongkar Kecurangan Seleksi Penerimaan Taruna Akpol

Jumat, 14 Juli 2017 – 00:33 WIB
Sandy Putra Pratama, calon siswa (casis) Akpol 2017 yang melakukan protes memberi keterangan kepada wartawan, Rabu (12/7). Foto: Diva Suwanda/Sumut Pos/JPNN.com

jpnn.com, MEDAN - Dugaan kecurangan yang terjadi pada seleksi penerimaan taruna Akademi Kepolisian mulai tersingkap.

Ketidakberesan dalam proses seleksi dibongkar oleh empat orang calon siswa (Casis) yang mendaftar di Polda Sumatera Utara.

BACA JUGA: Jenderal Tito Karnavian Tegur Kapolda Jabar

Keempat casis melakukan protes lantaran adanya penambahan kuota dari 14 menjadi 15 orang untuk mengikuti tes di Semarang, Jawa Tengah.

Sumut Pos (Jawa Pos Group) melaporkan, penambahan kuota ini menjadi akal bulus untuk meloloskan salah seorang pejabat di Polda Sumatera Utara.

BACA JUGA: Kapolri Tegaskan Tidak Ada Prioritas Putra Daerah di Jabar

“Namun katanya ada penambahan kuota dan yang terpilih adalah orang yang rangkingnya sangat jauh. Dia itulah anak Karo Ops Polda Sumut,” kata Sandi Pratama Putra, salah seorang peserta seleksi seperti yang dilansir Sumut Pos, Kamis (13/7).

Sementara itu, Kasubbid Penmas Humas Polda AKBP MP Nainggolan mengatakan, penambahan kuota itu merupakan kebijakan langsung dari Mabes Polri.

BACA JUGA: Taruna Akpol Tewas dengan Luka Lebam di Dada dan Jari

Menurutnya, penambahan kuota khusus juga merupakan hal yang lumrah.

Nainggolan menjelaskan kuota khusus atas kebijakan Mabes Polri ini bisa saja terjadi bila ada dari daerah lain yang kuota pengirimannya berkurang satu atau tidak jadi dikirimkan.

“Jadi diambillah dari daerah lain, disisipkan. Kalau kriteria penunjukkannya itu Mabes Polri lah,” katanya. (jpnn)


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler