SAMPIT – Penggunaan narkoba di kalangan remaja sudah sangat mengkhawatirkan. Tak ingin kecolongan, panitia pelaksaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMAN 2 Sampit memberlakukan tes urin bagi seluruh calon siswa. Pemeriksaan ini sendiri melibatkan tim dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kotim.
Kepala SMAN 2 Sampit Hadriansyah mengatakan penerapan tes urin ini baru dilaksanakan tahun ini. Langkah ini ditempuh untuk mengetahui apakah setiap calon menggunakan narkoba atau tidak. “Kalau hasil tesnya positif secara otomatis tidak diterima sebagai siswa SMAN 2 Sampit,” ungkap Hadriansyah, Selasa (11/6).
Dengan alasan kerahasiaan, calon yang positif narkoba tidak akan dipublikasikan. Hanya cukup internal sekolah yang mengetahuinya. “Tujuannya untuk menjaga nama baik,” cetusnya.
Selain menerapkan program baru tersebut, SMAN 2 Sampit ini juga akan mengadakan tes tertulis untuk lima mata pelajaran seperti bahasa Inggris, bahasa Indonesia, IPA terpadu dan IPS terpadu serta Matematika. “Soal akan dibuat oleh tim SMAN 2 Sampit,” ujar Hadriansyah.
Disamping itu, pihahknya juga akan tetap menerima calon siswa baru lulusan paket B. Dengan catatan tetap memenuhi persyaratan misalnya usianya masih usia sekolah.
Ada beberapa program yang akan diberikan kepada calon siswa baru di SMAN 2 Sampit diantaranya, hipnomotivasi, bela negara dan kesetiaan pada pancasila dan UUD 1945, wawasan wiyata mandala, kepemudaan, UUD Lalulintas dan sopan santun dijalan raya, UUD Narkotika dan bahaya narkoba, lingkungan hidup, keorganisasian dan program OSIS, tata tertib sekolah dan cara belajar, bimbingan remaja dan etika bergaul, baris berbaris dan tata cara upacara.
Mengenai ukuran tinggi badan, Hadriansyah menegaskan bahwa pihaknya tidak menerapkan program tersebut karena SMAN 2 Sampit tidak memiliki program khusus seperti di SMK. “Itu program SMK, kalau SMA tidak ada,” tandasnya.
Berbeda dengan SMKN 1 Sampit, sekolah favorit ini menerapkan ukuran tinggi badan terutama untuk jurusan Sekretaris. Perempuan minimal 143 cm dan laki-laki minimal 155 cm. “Kalau jurusan sekretaris kita tentukan ukuran tinggi badan. Kalau jurusan lain tidak diterapkan,” ucap ketua panitia PPDB SMKN 1 Sampit Aprilius. (fin/ton)
Kepala SMAN 2 Sampit Hadriansyah mengatakan penerapan tes urin ini baru dilaksanakan tahun ini. Langkah ini ditempuh untuk mengetahui apakah setiap calon menggunakan narkoba atau tidak. “Kalau hasil tesnya positif secara otomatis tidak diterima sebagai siswa SMAN 2 Sampit,” ungkap Hadriansyah, Selasa (11/6).
Dengan alasan kerahasiaan, calon yang positif narkoba tidak akan dipublikasikan. Hanya cukup internal sekolah yang mengetahuinya. “Tujuannya untuk menjaga nama baik,” cetusnya.
Selain menerapkan program baru tersebut, SMAN 2 Sampit ini juga akan mengadakan tes tertulis untuk lima mata pelajaran seperti bahasa Inggris, bahasa Indonesia, IPA terpadu dan IPS terpadu serta Matematika. “Soal akan dibuat oleh tim SMAN 2 Sampit,” ujar Hadriansyah.
Disamping itu, pihahknya juga akan tetap menerima calon siswa baru lulusan paket B. Dengan catatan tetap memenuhi persyaratan misalnya usianya masih usia sekolah.
Ada beberapa program yang akan diberikan kepada calon siswa baru di SMAN 2 Sampit diantaranya, hipnomotivasi, bela negara dan kesetiaan pada pancasila dan UUD 1945, wawasan wiyata mandala, kepemudaan, UUD Lalulintas dan sopan santun dijalan raya, UUD Narkotika dan bahaya narkoba, lingkungan hidup, keorganisasian dan program OSIS, tata tertib sekolah dan cara belajar, bimbingan remaja dan etika bergaul, baris berbaris dan tata cara upacara.
Mengenai ukuran tinggi badan, Hadriansyah menegaskan bahwa pihaknya tidak menerapkan program tersebut karena SMAN 2 Sampit tidak memiliki program khusus seperti di SMK. “Itu program SMK, kalau SMA tidak ada,” tandasnya.
Berbeda dengan SMKN 1 Sampit, sekolah favorit ini menerapkan ukuran tinggi badan terutama untuk jurusan Sekretaris. Perempuan minimal 143 cm dan laki-laki minimal 155 cm. “Kalau jurusan sekretaris kita tentukan ukuran tinggi badan. Kalau jurusan lain tidak diterapkan,” ucap ketua panitia PPDB SMKN 1 Sampit Aprilius. (fin/ton)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kritik Keras Untuk Polda Riau
Redaktur : Tim Redaksi