JAKARTA--Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar menegaskan, pemerintah akan semakin memperketat proses seleksi transmigran yang akan dikirim ke wilayah transmigrasi di beberapa daerah di Indonesia. Pemerintah lebih mengutamakan kualitas transmigran.
"Penjaringan atau seleksi transmigran ini harus diperketat, sehingga pemerintah mampu memperoleh transmigran yang berkualitas, tangguh, tidak mudah menyerah. Selain itu, transmigran juga harus memiliki semangat untuk mengembangkan kawasan transmigrasi di daerah-daerah," ungkap Muhaimin di Jakarta, Senin (21/5).
Muhaimin menekankan, para calon transmigran yang siap mengikuti program transmigrasi harus benar-benar mempersiapkan diri untuk menjalani kehidupan baru yang penuh harapan di daerah pemukiman transmigran.
Sebelum diberangkatkan, lanjut Muhaimin, para calon transmigran akan diberikan Pelatihan Dasar Umum (PDU) selama 7 hari atau 56 jam pelajaran untuk memantapkan tekad bertransmigrasi.
“Di samping untuk bekal pengetahuan dan keterampilan, seleksi dan pelatihan ini juga betujuan untuk memberikan gambaran umum kondisi lokasi yang akan dituju, hak dan kewajiban sebagai transmigran, materi peningkatan motivasi dan sikap mental untuk maju," ujarnya.
Diketahui, tahun 2011 Kemenakertrans berhasil menempatkan sebanyak 8.392 kepala keluarga (KK) dalam program transmigrasi. Selanjutnya pada 2012 ini diproyeksikan 9.500 KK transmigran akan difasilitasi untuk ditempatkan di berbagai kawasan transmigrasi di Indonesia. (Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masa Pencarian Black Box Bisa Tahunan
Redaktur : Tim Redaksi