jpnn.com, CILEGON - Puluhan warga Cilegon mengikuti pelatihan kompetensi berbasis industri di PT Buana Centra Swakarsa atau BCS Logistics.
Pelatihan yang diinisiasi Calon Wakil Wali Kota Cilegon sekaligus Ketua Yayasan Sastroprawira Foundation, Fajar Hadi Prabowo pun dilaksanakan tanpa dipungut biaya alias gratis.
BACA JUGA: Banyak Banget, 500 Lebih APK Pilkada Kota Yogyakarta Terpaksa Dicopot
Fajar mengatakan pelatihan yang dilaksanakan awalnya merupakan agenda rutin dari PT BCS Logistics sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan melalui Yayasan Sastroprawira Foundation yang sudah berjalan sejak enam tahun yang lalu.
"Namun karena antusiasme dari industi cukup tinggi, akhirnya pelatihan ini berkembang dan dilakukan secara rutin sebagai rasa cinta atau wujud kepedulian kami dalam rangka menaman kebaikan bagi putra putri daerah Cilegon,” kata Fajar, dikutip Rabu (23/10).
BACA JUGA: Survei LKPI: Elektabilitas Helldy-Alawi Unggul di Pilkada Cilegon
Selain pelatihan bersifat hard skil, peserta pelatihan juga diberi pelatihan pengayaan untuk meningkatan soft skill.
“Jadi tidak hanya hard skill saja, supaya bisa memperkaya kemampuan putra putri daerah Cilegon. Sehingga harapannya nanti mampu bersaing dan menjadi juara di bidang masing-masing," ungkapnya.
BACA JUGA: Duet Robinsar-Fajar Punya Peluang Besar Menang di Pilkada Cilegon
Fajar menyebut, pelatihan operator alat berat juga nanti akan masuk ke dalam pelatihan Balai Latihan Kerja (BLK) Cilegon jika dia bersama Robinsar terpilih.
"Kami Robinsar Fajar, ingin Cilegon punya BLK yang memadai atau tempat simulasi tanpa harus meminjam ke industri. Sehingga bagi yang ingin berlatih operator crane kita siapkan cabin cranenya, sehingga tidak perlu minta izin, kita bisa mandiri dan mengembangkan putra daerah secara mandiri dan tekun," tambahnya.
Fajar menambahkan pelatihan sendiri digelar selama dua hari dan diikuti oleh 50 lebih peserta dengan antusias tinggi. Pada hari kedua pun dilakukan pelatihan untuk operator forklip.
"Antusiasmenya sangat tinggi. Kami tidak mau pelatihan ini formalitas saja. Latihan ini dengan alat yang sesuai dengan kebutuhan," ucapnya.
Terakhir, Fajar mengaku dalam waktu dekat akan membuat latihan operator crane setiap bulan dan sesering mungkin untuk meningkatkan kompetensi. Kemudian, bagi para peserta yang berprestasi akan dibuat dalam pembuatan SIO.
"Yang terbaik menurut instruktur saya akan bantu mereka dengan senang hati. Mereka akan dibantu pembiayaannya sesuai dengan standar mengikuti SIO. Namun, selain hard skill, saya tanamkan seperti ramah tamah, komunikasi, dan budi pekerti juga perlu diasah,” pungkas dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fajar Hadi Berikan Umrah Gratis Untuk 31 Masyarakat Cilegon
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan