Calon Walikota Dirampok Bandit Pecah Kaca

Minggu, 03 Februari 2013 – 16:09 WIB
PRABUMULIH -  Aksi bandit jalanan dengan modus pecah kaca kembali terjadi di Kota Prabumulih. Pada Sabtu (2/2) kemarin, terjadi dua aksi di tempat berbeda.

Sebuah mobil Kijang Inova Warna Hitam bernomor polisi  BG 1031 RK. Mobil itu  milik Huzailah (58), warga Desa Segayam Km 48 Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim, yang di parkir di tepi Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Tugu Kecil, Prabumulih Timur, tepatnya di depan rumah makan cepat saji California Fried Chicken (CFC), dibobol kawanan pencuri pecah kaca tersebut.

Kawanan pelaku berhasil membawa kabur tas wanita, yang berisi 1 unit handphone Nokia E72,  beberapa dokumen penting seperti KTP, ATM dan buku tabungan Bank CIMB atas nama korban, serta uang tunai senilai Rp 3,3 juta yang berada didalam dompet.

Sementara aksi kedua korbannya H Kesuma Irawan SH alias Iwan Canet yang merupakan calon walikota Prabumulih. Kemarin sore sekitar pukul 15.30 WIB, pelaku memecahkan kaca mobil plat merah dengan nomor polisi BG 2081 CZ yang sedang diparkir didepan rumah tepatnya Jl Mayor Iskandar Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih.

Kawanan pelaku berhasil membawa kabur, sebuah tas Polo  milik Irchan Prima yang berisi uang sekitar 187 ribu serta buku tabungan BNI, Mandiri, serta beberapa dokumen berkas kerja.

Informasi berhasil dihimpun, kejadian yang dialami   Huzailah bermula ketika wanita itu baru saja usai mencairkan uang dari salah satu bank di kota ini. Kemudian dengan mengendarai mobil sendirian,  dia mampir kesalah satu rumah makan cepat saji yakni CFC untuk menyantap makan siang.

Setibanya  di depan rumah makan tersebut, korban memarkirkan mobilnya dipinggir jalan, dengan posisi kepala mobil menghadap arah Pasar Kota Prabumulih. Kemudian Huzailah turun dan masuk ke rumah makan itu.   Ketika itu dia meninggalkan tas sandang warna hijau miliknya di bangku tengah atau tepatnya dibelakang kursi kemudi.
Diduga, saat korban tengah asik menyantap makan siang, pelaku yang diduga sudah mengincar korban, menjanlakan aksinya secepat kilat. Bahkan kemarin tak satupun warga yang mengaku melihat aksi pelaku.

Huzailah sendiri baru mengetahui mobilnya telah “dikerjai” bandit pecah kaca beberapa saat sesudah kejadian setelah diberitahu salah satu pengunjung CFC. Usai kejadian, anggota kepolisian Polsek Prabumulih Timur yang menerima informasi tiba di TKP.
 
Sedangkan aksi kedua bermula ketika H Kesuma Irawan memarkirkan mobil didepan rumahnya, diduga tak lama berselang pelaku dating dan langsung melakukan aksinya, pelaku ketika itu membawa kabur sebuah tas Polo  milik Irchan Prima yang berisi uang sekitar 187 ribu serta buku tabungan BNI, Mandiri, serta beberapa dokumen berkas kerja.

Kapolres Prabumulih AKBP Yerry Oskag SIk, melalui Kabbag Ops Kompol HT Sianturi didampingi Kapolsek Prabumulih Timur AKP Muhammad HM SE, saat dikomfirmasi membenarkan dua aksi pecah kaca tersebut. “Aksi pecah kaca dua tempat dan waktu berbeda. Aksi pertama di depan rumah makan cepat saji. Korbannya Huzailah mengalami kerugian sekitar Rp 5,5 juta. Kemudian aksi kedua didepan kediaman Kesuma Irawan yang berada di Prabujaya. Dalam aksi itu pelaku hanya membawa uang senilai Rp 187 ribu,” ujar Kabbag Ops.

Kabbag Ops mengaku jika kedua korban sudah memberikan laporan resmi ke Polsek Prabumulih Timur. "Kedua korban sudah melapor, kasusnya dalam penyelidikan. Menerima informasi, anggota polsek timur langsung ke TKP, dan sempat melakukan pengejaran," pungkasnya.(ab/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Dihajar Suami dan Selingkuhannya

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler