jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membantah bahwa Camat Jatinegara Sofyan Taher menjadi provokator terkait ricuh antar warga dengan aparat keamanan saat penggusuran Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur.
"Enggak ada provokasi, kalau saya bilang itu justru anak-anak di luar RT itu yang mulai lempar," kata pria yang akrab disapa Ahok itu di Balai Kota, Jakarta, Senin (24/8).
BACA JUGA: Siapkan Tempat Usaha Warga Kampung Pulo di Rusun Jatinegara Barat
Karena itu, Ahok meminta polisi untuk menyelidiki hal itu. Namun, suami Veronica Tan ini menyakini bahwa Sofyan tidak mungkin menjadi seorang provokator.
"Nanti biar polisi saja selidiki. Masa camat provokator," tandas Ahok.
BACA JUGA: Harga Beras Melejit, Pedagang Menjerit
Seperti diberitakan, kuasa warga Kampung Pulo Muhammad Rifky (Eky Pitung) menganggap pembongkaran Kampung Pulo terjadi karena provokasi Camat Jatinegara. Eky menyebut informasi itu didapatkannya dari cerita warga Kampung Pulo ketika menolak pembongkaran rumah. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Bahagianya Tinggal di Rusun, Bebas Banjir dan Tak Ada Nyamuk
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Kebanjiran, Warga Kampung Pulo Betah di Rusun
Redaktur : Tim Redaksi