jpnn.com, JAKARTA - Bandara Soekarno-Hatta menghadirkan mobil listrik canggih untuk memberikan layanan kepada masyarakat.
President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan keberadaan mobil listrik di Bandara Soekarno-Hatta sebagai upaya keberpihakan perseroan terhadap pengembangan energi baru terbarukan (EBT), dan juga peningkatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
BACA JUGA: Taksi Terbang Hadir di Soetta, Helicity Layani 72 Titik di Jabodetabek
“PT Angkasa Pura II bersama Blue Bird menghadirkan taksi listrik Tesla di Bandara Soekarno-Hatta. Sejalan dengan itu, PT Angkasa Pura II menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum [SPKLU] di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta," kata dia dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (17/3).
Awaluddin menyebutkan, saat ini ada sekitar 2-4 unit mobil Tesla Model X 75D yang digunakan sebagai armada taksi oleh Blue Bird di Bandara Soekarno-Hatta.
BACA JUGA: Pengamat Sebut Taksi Terbang Bisa Bertahan, Asal...
Menurut dia, traveler atau pelancong di Bandara Soekarno-Hatta bisa mendapatkan pengalaman berkendara dengan Blue Bird Tesla Model X 75D tersebut.
Tesla Model X 75D yang dioperasikan Blue Bird di Bandara Soekarno-Hatta mampu menempuh jarak 340 kilometer hingga 350 kilometer dalam keadaan baterai terisi penuh.
BACA JUGA: Dirut AP II Sesumbar Berantas Taksi Gelap di Bandara Soetta
"Untuk mengisi baterai dari kondisi habis hingga penuh membutuhkan waktu rata-rata 2,5 jam," kata dia.
Awaluddin mengatakan, hanya dengan tarif yang lebih tinggi 20 persen dibandingkan Silver Bird, pengguna taksi listrik bisa merasakan kemewahan dan kenyamanan kabin saat berkendara.
"Mekanisme buka pintu Tesla X 75D ini juga tergolong unik yakni hanya dengan menekan tombol maka pintu akan terbuka ke atas secara elektrik," papar Awaluddin.
Dia menambahkan, apabila ingin mencoba pengalaman berkendara dengan Tesla Model X, traveler dapat langsung memesan taksi Tesla langsung secara walk in di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Di samping Tesla X, Blue Bird juga mengoperasian 25 unit kendaraan listrik BYD sebagai taksi reguler di Bandara Soekarno-Hatta.
“Bandara Soekarno-Hatta mendukung pengembangan kendaraan listrik di Indonesia, di mana selain Tesla juga terdapat taksi listrik lainnya yang juga dioperasikan Blue Bird yakni BYD, dan juga GrabCar dengan Hyundai IONIQ EV,” ujar dia.
GrabCar memiliki layanan bernama GrabCar Elektrik dengan mobil listrik sebanyak 20 unit armada Hyundai IONIQ EV.
Layanan GrabCar Elektrik menggunakan Hyundai IONIQ juga memberikan kenyamanan dan kemegahan di dalam kabin.
GrabCar Elektrik juga merupakan bagian dari kampanye #LangkahHijau Grab yang mendukung penggunaan kendaraan listrik sebagai solusi untuk mengurangi polusi udara, dan menandai operasional resmi Hyundai dalam Electric Vehicle Mobility Service di Indonesia.
“Kami berupaya memberikan berbagai customer experience bagi traveler termasuk pengalaman berkendara dengan mobil listrik Tesla, yang tentunya kita tahu reputasi globalnya sebagai merek mobil listrik ternama. Di sisi lain, operasional kendaraan listrik di Bandara Soekarno-Hatta ini juga dapat mendorong penggunaan moda listrik di area layanan publik lainnya,” ujar Muhammad Awaluddin.
Sejalan dengan itu juga, imbuh Awaluddin, pihaknya menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum [SPKLU] di Terminal 3 bandara. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia