jpnn.com - PAMEKASAN - Berparas menarik, menyandang gelar sarjana dan bertekad kuat menjadi guru di daerah sendiri. Itulah Sri Wulandari, dara berjilbab lulusan STAIN Pamekasan yang kini menyandang status guru honorer.
Wulan -panggilannya- kini mengajar di SDN 4 Camplong dan di MA Raudlatul Mutaalimin, Bandaran, Pamekasan. Ia merasa terpanggil untuk memajukan pendidikan di Madura setelah lulus perguruan tinggi.
BACA JUGA: Stok Blanko E-KTP Menipis, Diprioritaskan Warga 17 Tahun
Meski status Wulan hanya guru honorer, namun semangatnya mengajar terus menyala. Baginya, menjalani profesi guru adalah merupakan pilihan pada keikhlasan.
”Guru itu profesi. Jadi, harus profesional dan mengajar dengan ikhlas. Jangan pernah lelah untuk mengajar dan menyalurkan pengetahuan,” kata perempuan kelahiran 10 Oktober 1992 itu.
BACA JUGA: Luhut Pastikan Perpres Badan Otorita Danau Toba Segera Terbit
Wulan mengajak semua sarjana pendidikan di Madura bersama-sama memikirkan kemajuan pendidikan generasi selanjutnya. Ia sangat yakin keikhlasan akan berbuah baik.
”Ayo semangat terus mengabdi di pendidikan. Kalau kita ikhlas, insya Allah ada jalan menggapai cita-cita,” ucapnya bersemangat.(onk/hud/jpg/ara/jpnn)
BACA JUGA: Kongkalikong Pembangunan Sekolah, Anggota DPRD dan Pejabat Ditahan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dilantik Setnov, Bupati Purwakarta Resmi Pimpin Golkar Jabar
Redaktur : Tim Redaksi